Mohon tunggu...
Sutardi magadir primadan
Sutardi magadir primadan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - penulis berita

Hatiku selembut kapas, selalu siap menolong orang lain.memiliki empati yang tinggi dan selalu berusaha membuat orang di sekitarku merasa nyaman. Kehangatanku mampu menenangkan jiwa 😀

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perhiasan Paling Berharga

27 September 2022   19:48 Diperbarui: 27 September 2022   19:57 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harga perhiasan tak sebanding dengan harga diri

Lama menjalani hidup terlantung ditepian kemiskinan coba menjauhi sejangkal pun bias

Acap kali kehidupan berbalik kenyataan yg terlihat baik yg terdalam ada lorong gelap

Andai mata hati terbuka gapai warna nyata terhubung jelas dibalik segalanya

Pahit telah menjadi tinta tanda kehidupan jalani hidup dengan sejuta mimpi 

Jangan pernah menjadi ragu dibalik kabut pasti ada warna merah

Akhhh aku cuman masih membayangi ini sebagai salah satu titik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun