Mohon tunggu...
Helfried Lombo
Helfried Lombo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Olga Syahputra, Pekerja Keras, Yang Dermawan dan Suka Menolong

5 April 2015   10:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:31 2167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebagai manusia tentu Olga juga tidak luput dari kehilafan selama beliau bertugas, apalagi dalam kegiatannya sebagai komedian, bukan tidak mungkin keluar celetukan yang dimaksud untuk membuat acara lebih hidup, namun bisa diartikan lain oleh orang lain. Namun dari semua kehilafan yang terjadi, semua berakhir dengan damai.

Berikut ini beberapa kejadian yang sempat membuat orang lain tersinggung ;

1.Kontroversi

Olga juga terkenal karena menimbulkan sejumlah kontroversi, kebanyakan dari semua kontroversinya itu biasanya disebabkan oleh gaya humornya yang agak kasar di televisi. Sudah banyak pihak yang berusaha untuk meminta agar lawakan Olga sedikit lebih dilembutkan, namun masih saja kontroversi berdatangan padanya.

2.Celetuk

Dalam salah satu tayangan Dahsyat, Luna Maya menyampaikan berita duka cita atas gempa yang terjadi di Chili. Olga menanggapi ucapan rekannya tersebut dengan berseru, "Ha? Chili? Sambel kali!". Juga, Olga pernah menghina Kaskus seperti ini: "Kaskus? WC kali!!!". Namun ucapan spontan tersebut ternyata tidak memicu kritik atau debat panjang walaupun tidak berpengaruh besar terhadap kariernya presenternya.

3.Penyebutan alat kelamin

Olga Syahputra mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) ketika sedang membawakan acara Dahsyat (RCTI) pada hari jumat, tanggal 1 Mei2009.  Olga yang latah, keceplosan mengucapkan kata alat kelamin pria usai menyaksikan aksi Limbad, salah seorang mentalis yang belakangan namanya meroket melalui tayangan The Master.

4.Candaan terhadap Five Minutes

Dalam acara Dahsyat pada tanggal 30 Juni2010, Olga membuat marah personel band Five Minutes karena gurauannya dinilai berlebihan. Saat itu Olga tampak merendahkan nama Five Minutes sehingga Five Minutes merasa dipermalukan. Setelah itu, Olga dan Five Minutes mengadakan pertemuan dan Olga meminta maaf atas candanya yang menyinggung itu.

5.Candaan kasar dan gaya kewanitaannya

Selain itu juga, candaan Olga yang mengumbar kata-kata kasar dan gaya kebanciannya juga menimbulkan kontroversi dan mendapat sorotan tajam dari Komisi Penyiaran Indonesia.

6.Tanggapan terhadap korban pemerkosaan

Candaan Olga pada acara "Dekade" di Trans TV juga membuatnya diadukan ke KPI. Olga yang berperan sebagai hantu menjawab, "sepele, dikentot supir angkot" ketika ditanya penyebab kematiannya, padahal hal tersebut tidak ada di dalam naskah. Hal ini mengakibatkan Olga dilaporkan ke Komisi Penyiaran Indonesia oleh berbagai pihak.

7.Penghinaan terhadap Dokter Febby

Candaan Olga pada acara Pesbukers di antv membuat dirinya harus terjerat ke jalur hukum, saat acara Pesbukers pada tanggal 23 Mei2013, Olga Syahputra diduga telah melakukan penghinaan dan pelecehan terhadap Dokter Febby saat ditayangkan secara langsung di antv. Dokter Febby yang merasa tersinggung dengan candaan Olga itu mengadukan Olga Syahputra ke polisi. http://id.wikipedia.org/wiki/Olga_Syahputra

KESAKSIAN ORANG DEKAT TENTANG OLGA SYAPUTRA

Olga Syahputra masih terbaring di salah satu rumah sakit di Singapura. Kabarnya, para kru program acara musik yang mempopulerkan nama Olga, Dahsyat, akan ke Singapura hari itu. Tapi semua itu dibantah olah Jahja Immanuel Riyanto atau yang akrab disapa Opa Jahja, produser Dahsyat. "Belum pasti, belum ada rencana ke sana," kata Opa Jahja kepada Tempo, Ahad, 11 Mei 2014. Baca: Menurut Opa Jahja, program Dahsyat yang dikemas setiap hari, sangat sulit untuk ditinggal mengingat dia yang menjadi penanggung jawab acara yang tayang tiap pagi itu. Selain Dahsyat, kata Opa Jahja, dia juga memegang program acara lain di RCTI.
"Saya sehari-harinya kerja, jadi belum punya waktu untuk ke sana (Singapura). Kalau ada waktu lowong, minta izin ke atasan, baru bisa," katanya. Ketika Olga masih dirawat di rumah sakit Pondok Indah, Opa Jahja sempat menjenguknya. Sayangnya, Opa tidak mau menjelaskan kondisi Olga. Pria kurus berkacamata itu juga tidak mau mengungkapkan soal kontrak Olga di Dahsyat. "Saya lagi mau meeting, jadi nanti saja ya," katanya menutup pembicaraan.
http://www.tempo.co/read/news/2014/05/11/219576921/Dahsyat-Bantah-Jenguk-Olga-di-Singapura

Produser eksekutif Dahsyat RCTI, Jahja Immanuel Riyanto (Opa) awalnya tidak percaya ketika menerima kabar Olga Syahputra meninggal dunia. Opa terus melakukan kalrifikasi terhadap orang-orang terdekat Olga. Sebab, beberapa kali Opa sering mendapat kabar Olga meninggal ternyata hanya hoax.

“Awalnya saya nggak percaya dapat kabar Olga Syahputra meninggal. Saya nggak mau gegabah. Setelah saya tanya beberapa temen ternyata banyak yang membenarkan. Saya semakin yakin setelah menonton NET TV, di situ ada pernyataan dari manajer Olga, Mak Vera yang memberikan keterangan resmis meninggalnya Olga," ucap Opa saat ditemui di studio 1 Dahsyat RCTI, Jakarta.

Opa mengungkapkan, Olga Syahputra bergabung dengan program Dahsyat RCTI sejak tahun 2008 sampai 2014. Awalnya program Dahsyat hanya mengandalkan Olga Syahputra, Luna Maya, dan Raffi Ahmad. Tahun 2010 Luna Maya sempat keluar karena ada kasus video dan tahun 2013 Raffi Ahmad tersandung kasus narkoba. Tapi Dahsyat tetap berjalan kemudian Raffi maupun Luna Maya kembali ngehost di Dahsyat. Tahun 2014 Olga dirawat di RS Pondok Indah dan RS Mount Elizabeth Singapura, saat itu posisinya digantikan sang adik Bang Billy.

“Banyak kenangan ketika Olga masih bergabung dengan Dahsyat. Olga memang lucu yang nggak dibuat-buat. Saya senang waktu ada Olga. Tapi sekarang tinggal kenangan manis saat bersama Olga yang tidak bisa terlupakan,” ujar Opa. http://www.pikiran-rakyat.com/node/321555

Liputan6.com, Jakarta Raffi Ahmad beberapa waktu lalu sempat meluangkan waktu, untuk menjenguk Olga Syahputra ke Singapura. Sebelum berangkat ke Negeri Singa itu, Raffi sempat dimimpikan sahabatnya yang sudah beberapa bulan dirawat.

"Aku dimimpiin dia (Olga), dia bilang 'gue kangen nih sama lo, pengen ketawa-ketawa lagi," kata Raffi Ahmad ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (9/8/2014).
Lebih lanjut, Raffi mengatakan jika dalam mimpinya itu tak hanya dia yang dirindukan oleh kakak Billy Syahputra itu. Mantan kekasih Gaston Castano, Julia Perez juga ditanyakan oleh Olga Syahputra.

"Dia nanyain Jupe juga, gw dimimpiinnya gitu. Katan kangen gue sama Jupe," jelasnya.
Sayangnya, Raffi tak bisa bertemu langsung dengan pria yang sudah delapan tahun menjadi rekan kerjannya. Meski begitu, ia masih beruntung bisa bertemu dengan keluarga yang menemaninya di rumah sakit. "Ketemu keluarganya aja, silahturahmi kan, ketemu mangernya juga dan Billy disana.  Mereka nanya juga kamu jadi nikah,  aku bilang jadi," tandasnya.
http://showbiz.liputan6.com/read/2088772/sebelum-jenguk-ke-singapura-raffi-ahmad-mimpi-ketemu-olga

Ketika dilakukan wawancara jarak jauh oleh Deny Cagur tgl 28 Pagi di acara Dahsyat, karena waktu itu Raffi sedang ibadah Umroh di Meka, Raffi menjelaskan bahwa seminggu sebelumnya Raffi mimpi didatangi oleh Olga. Pas waktu itu katanya mau acara Live, Olga datang. Raffi mau ngajak Olga supaya ikut, Olga Tidak mau. Dia hanya berpesan mau nitip ke Raffi acara Dahsyat dan juga keluarganya.

Terlalu banyak kenangan selama pertemanan mereka berdua yang Raffi sulit lupakan, menurut Raffi, memang sulit mencari orang seperti Olga. Dan sulit menggantikan posisi seperti Olga. Orangnya kreatif, dan cepat tanggap dalam segala keadaan. Bisa cepat membaca situasi apalagi kalau ketika dialog sedang kurang hidup, Olga katanya pasti masuk dengan lawakan segarnya untuk menghidupkan suasana waktu itu.

Dalam pandangan Raffi, Olga adalah tipe orang pekerja keras, yang pantang menyerah. Pokoknya dia orang hebatlah kata Raffi. Dalam banyak hal Raffi sulit melupakan jasa Olga buat dia. Terlalu banyak kata Raffi. Menurut Raffi mereka sudah bersahabat kurang lebih 10 Tahun. Tidak heran kalau persahabatan mereka sudah begitu dekat, dan sudah seperti saudara. Raffi banyak curhat ke Olga kalau lagi ada masalah, begitu juga sebaliknya kalau Olga lagi ada masalah, pasti selalu lari ke Raffi menyampaikan segala keluh kesah hidupnya.

Ruben juga adalah sahabat yang banyak mengenal almarhum Olga. Mereka sama-sama mengikuti kursus di Sanggar  Ananda. Daun malang melintang mengikuti casting, mengalami suka duka bersama, apalagi ketika mereka ditolak karena terlalu banyak jerawat. Dan mereka harus pergi mencari salon yang murah untuk mengatasi jerawat yang menghalangi wajah mereka berdua. Dari kesaksian yang disampaikan salah satu sahabat mereka, bahwa Ruben waktu itu lebih dahulu punya mobil. Sehingga Rubenlah yang membantu mereka ke mana-mana kalau mau ikut shooting, atau kalau ada acara yang harus mereka ikuti.

Hampir di setiap acara ketika mengenang Olga, Ruben selalu meneteskan air mata. Itulah bukti kedekatan mereka. Beberapa hari setelah pemakaman Olga, Ruben menyempatkan diri ke TPU Pondok Kelapa untuk bersiarah. Di situ Ruben terlihat menangis sambil menabur kembang, dan menyirami batu nisan di kuburannya Olga. Bisa dipahami mengapa Ruben menangis. Diakuinya bahwa sebagai teman, lazim kalau ada masalah sepele yang bisa saja terjadi. Ruben mengakui bahwa selama bersahabat dengan Olga banyak kali juga dia kles denga Olga, dan itu manusiawi. Namun secara keseluruhan, Ruben juga mengakui bahwa Olga orangnya rajin, pantang menyerah, pintar, lucu dan sangat baik orangnya. Hatinya sangat mudah tersentuh melihat orang yang menderita, orang yang kesusahan.

Nama Rita Sugiarto merupakan sosok penting bagi karier mendiang Olga Syahputra. Karena selain Bertrand, sang pedangdut bisa dibilang merupakan awal karier Olga di dunia hiburan.

Olga pernah bekerja sebagai asisten Rita. Karena Olga memang menjadi fans Rita sejak muda.

Rita pun mengenang Olga sebagai sosok yang sangat apa adanya. Namun di mata Rita, Olga juga tertutup soal hal lainnya seperti asmara. "Aku suka nanyain 'siapa pacarmu Ga?' Dia nggak pernah cerita. Dia tertutup soal itu, tapi ngomong apa adanya," kata Rita kepada detikHOT, Senin (30/3). Lucunya, Olga justru kerap bertanya balik kepada Rita yang memang menjanda. "Kita udah deket banget, banyak kenangan. Ada saat kayak gini aku ditanya dia 'udah punya cowok belom lo?'. Aku juga suka tanya balik. Dia selalu ngeledekin aku. Terus dia nasihatin aku, 'kalau belum punya cowok, ya udah urus anak aja yang bener' Olga tumben tuh ngomongnya serius, bijak," paparnya. Rita mengenang Olga sebagai sosok yang sangat rendah hati. Meski sudah populer, pemilik nama asli Yoga Syahputra tetap tak mengubah sifat merendahnya.  "Dia nggak tinggi hati. Pas dia populer, kita nggak bisa kayak dulu, tapi tetap kangen-kangenan. Dia suka nangis tuh kalau kita kangen-kangenan, air matanya bercucuran," kisahnya. http://hot.detik.com/read/2015/03/30/121720/2873353/230/rita-sugiarto-kenang-olga-yang-tertutup-soal-asmara

Sudah hampir satu minggu komedian Olga Syahputra meninggal dunia. Para sahabat pun semakin banyak yang menceritakan kenangan manis saat bersama almarhum. Salah satunya Aditya Gumay, sahabat sekaligus guru teater Olga saat masih belajar di Sanggar Ananda.

Bagi Aditya Gumay, Olga bukan sekadar artis yang serba bisa, tapi juga seorang pria yang taat menjalankan ibadah agama. "Waktu itu saya pernah datang ke acara musik pagi yang di pandu Olga, di tengah break dia menghilang, saat saya tanya dia ke kamar mandi katanya. Saya cek ternyata dia lagi salat dhuha," ucap Aditya melalui sambungan telepon, Rabu, 1 April 2015.

Aditya sempat kaget melihat pria yang terkenal dengan banyolan yang centil itu ternyata rajin menjalankan ibadah. Ia tak menyangka, di luar kesibukannya, Olga masih menyempatkan salat dhuha.  "Saya sempat kaget, orang sibuk kaya gitu masih sempat salat dhuha, padahal orang-orang yang nggak sibuk belum tentu mau," ucap Gumay sambil terharu. http://life.viva.co.id/news/read/608559-cerita-sahabat-soal-perilaku-olga-syahputra-yang-mengejutkan

Liputan6.com, Jakarta Siapa mengira, almarhum Olga Syahputra yang kemayu ternyata pernah mengecap pendidikan di STM (sekolah teknik mesin) yang tentu saja, mayoritas bermurid cowok.

Fakta ini antara lain diungkap kembali sahabat Olga, Bertrand Antolin saat berbincang mengenang Olga di sebuah stasiun Tv swasta, Minggu (29/3/2015) sore.

"Percaya nggak, Olga sekolah di STM," kata Bertrand. Diketahui, Olga Syahputra bersekolah di STM Toeboen yang kini berganti nama jadi SMK Kemala Bhayangkari 1, beralamat di Jalan Raya Bekasi Timur, Cipinang, Jakarta Timur. "Olga sekolah di STM yang terkenal tawuran," bilang Bertrand Antolin.

Bintang sinetron Ganteng Ganteng Serigala ini juga bercerita pengalaman lucu Olga saat ikut tawuran dengan teman-teman sekolahnya. Suatu kali, cerita Bertrand, saat hendak tawuran, murid-murid STM Toeboen masuk bus. Atas nama solidaritas atau dipaksa teman-temannya, Olga juga ikut. Sial, di tengah jalan, bus yang mereka tumpangi diberhentikan polisi. Seluruh murid di dalam bus digeledah dan digiring ke kantor polisi, kecuali Olga Syahputra. Apa pasal?

"Kalau murid yang lain di tasnya ada senjata macam-macam, kayak cutter, gunting, penggaris besi dan lain-lain," urai Bertrand, "cuma Olga yang nggak ditangkap polisi. Karena di tasnya ada penjepit bulu mata dan bedak.”

Bertand Antolin ingat betul ketika sahabatnya itu menceritakan kisah itu pertama kali. "Saat dia cerita dulu, mami saya ketawa ngakak," kenang Bertrand. http://showbiz.liputan6.com/read/2198954/cerita-lucu-olga-syahputra-ikut-tawuran-saat-di-stm

Kapanlagi.com - Bertrand Antolin punya banyak kenangan bersama dengan Olga Syahputra. Di mata Bertrand, Olga adalah orang yang selalu setia menemaninya syuting di awal-awal karirnya. Mereka berteman akrab satu sama lain. Bersama dengan Olga, Bertrand bisa bercanda dengan lepas.

Oleh karenanya saat sang sahabat harus undur dari dunia hiburan karena sakit meningitis yang dideritanya, Bertrand pun berusaha mencari tahu. Pasalnya hingga saat ini ia sama sekali tak tahu tentang keberadaan sahabatnya itu.

"Kabarnya bagaimana ? Semua nomor telepon yang gue punya, gue telepon mati. Gue terakhir dapat kabar dari fans club, dia sudah mendingan, membaik. Namun dia disuruh istirahat total. Itu yang saya tahu," paparnya ketika ditemui di di Planet Hollywood XXI, Jakarta, Selasa (5/8) malam.

Meski begitu ia terus mencari tahu tentang keberadaan Olga ke sumber mana pun. Beberapa kali ia menemui kegagalan dalam mencari info, tapi Bertrand terus mendoakan sang sahabat. "Kalau kita cari tahu tapi gak dapat, kesel kan ? Jadi buat gue, gue hanya doain aja. Karena dia juga salah seorang yang baik sama gue," ujarnya.

Olga adalah sosok yang baik di mata Bertrand. Berkat Olga, ia bisa lebih nyaman menghadapi media meski pada awalnya ia sangat anti melihat muka sendiri di layar televisi. Bersama Olga, ia sudah banyak mengalami suka dan suka. Hal tersebut makin membuatnya terharu saat mengingat Olga.

"Ada duit kita makan di restoran, gak ada duit kita makan warteg bareng. Pernah naik bajaj bareng. Gue kayak mau nangis kalau flashback kayak gini," pungkasnya. Olga juga yang kerap memberikan tawaran kerja di bulan puasa.

http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/kenangan-dengan-olga-bikin-bertrand-nangis-6a4fdb.html

Kapanlagi.com - Momen Lebaran lalu dimanfaatkan Billy Syahputra untuk menjenguk kakaknya Olga yang tengah menjalani perawatan di Singapura. Tidak sendirian, dia ditemani oleh ibu, ayah, saudara-saudaranya, beserta managernya.

Sebagai adik, Billy merasa haru saat melihat sang kakak terbaring lemah di hari penuh kemenangan bagi umat muslim tersebut. Karena biasanya,Olga selalu berhasil memecah tawa ketika berkumpul bersama.

"Jadi kemarin hari pertama Lebaran jenguk Olga yang sedang sakit. Sama ibu, bapak yang anaknya ada tujuh kan, sama manager. Perasaan campur-campur melihat kondisi Olga yang sedang dalam tahap penyembuhan," kata Billy saat ditemui di The East Building, Jakarta Selatan, Kamis (21/8). Pada momen itu pula, Billy sungkem kepada Olga atas segala salah, baik yang disengaja atau tidak. Dalam tradisi, saudara muda harus meminta maaf kepada saudara yang lebih tua.

"Iya (sungkem) sama Olga. Kayak Lebaran biasanya lah," papar pria yang dikabarkan dekat dengan Syahnaz Sadiqah  tersebut dengan mata berkaca-kaca. Billy mengaku sangat sedih dengan kondisi kakaknya yang masih terkulai dalam perawatan dokter di Singapura.

Sementara itu, dalam waktu dekat, Billy akan merilis film terbarunya yang dibintangi bersama sang kakaknya,  bertajuk OLGA & BILLY LOST IN SINGAPORE. Film yang 80% syutingnya di Singapura ini akan rilis pada 28 Agustus 2014 di bioskop. http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/cerita-sungkeman-ke-olga-saat-lebaran-billy-berkaca-kaca-bd6236.html

VIVA.co.id - Indra Bekti adalah sahabat yang terkejut dengan kabar meninggalnya Olga Syahputra. Ia mengaku tidak percaya, hingga mendapatkan beberapa telepon yang menanyakan soal Olga.  "Masih belum percaya. Terus banyak telepon masuk dan saya tanya memang benar Olga meninggal? Dan memang benar ya," kata Indra Bekti di tvOne, Sabtu, 28 Maret 2015.

Indra mengaku belakangan ini dia sering bermimpi tentang Olga. Bahkan, sampai delapan kali, presenter ini didatangi Olga dalam mimpi.  "Yang pertama dia marah sama saya, karena nggak nengokin Olga. Terus mimpi kedua, ketiga. Yang terakhir itu, dia ngobrol sama saya dia ada di televisi dan sehat. Dia sehat," ungkap Indra. Ditambahkan Indra, mimpi yang terakhir itu adalah dua hari yang lalu. Indra memang memiliki hubungan yang dekat dengan Olga. Keduanya pernah berada dalam satu manajeman dan pernah membawa satu acara bareng.

"Kita sering cerita dan saya juga banyak belajar dari Olga," ungkapnya. Indra merasa sedih atas kepergian sahabatnya tersebut. http://life.viva.co.id/news/read/607049-indra-bekti-mimpikan-olga-syahputra-delapan-kali

VIVA.co.id - Sosok komedian Olga Syahputra kini tinggal kenangan. Meski begitu, Olga semasa hidupnya dikenal sebagai komedian yang laris manis. Hampir semua stasiun televisi bahkan menggunakan jasanya untuk menaikkan rating. Melihat kesuksesan Olga, sempat tersiar kabar, Indra Bekti iri. Benarkah? Ditemui langsung di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Bekti berusaha membantah kabar itu. Ia bahkan merasa tak pernah berseteru dengan Olga Syahputra.

Selama ini, kata Bekti, mereka memang kerap bertukar canda di atas panggung. Hal tersebut sebatas kebutuhan hiburan, keduanya tak pernah membawa hal itu sampai ke hati atau luar panggung. "Olga paling bercanda, 'apaan Bekti acara cuma satu saja, itu-itu saja' paling gitu-gitu saja. Terus gua bilang 'Olga ingat roda berputar'. Terus dia bilang 'iya roda berputar, ntar gua setop  biar gua tetap di atas terus' gitu kata dia. Becandaan saja," katanya saat diwawancara di Gedung Trans TV, Jakarta, Selasa, 31 Maret 2015. Soal pamor Olga yang kian meroket, dikatakan Bekti, juga tidak membuatnya iri. "Nggak ada lagi. Aku bersyukur, pamornya Olga luar biasa. Sampai di TV swasta apa gitu kita dibanding-bandingin," ujarnya.

Meski begitu, Bekti mengakui, hubungan keduanya sempat renggang. Namun  bukan karena rasa iri atau apapun. Ini, karena keduanya sama-sama sibuk. Keduanya masih bertemu jika menghadiri satu acara yang sama. "Kita menjauhnya karena sama-sama sibuk, Olga sibuk banget. Kadang-kadang kita ketemu habis syuting bareng. Habis itu sudah dan memang renggangnya karena kesibukan masing-masing," katanya.

http://life.viva.co.id/news/read/608715-diisukan-iri-dengan-kesuksesan-olga--ini-kata-indra-bekti

MENGENANG DAHSYATNYA OLGA SYAHPUTRA

Sity Fatimah, Mahasiswi - Pertama kali ngeh dengan eksistensi Olga Syahputra sebagai artis figuran saat awal-awal SMP gue lumayan sering nonton sinetron produksi MD Entertainment, Si Yoyo. Dalam sinetron tersebut Olga berperan sebagai waria bernama Mince, teman Yoyo. Dia main cuma beberapa episode sih, setelah itu peran Olga diganti oleh Bobby yang berperan sebagai Tince.

Setelah itu gak lama salah satu stasiun televisi menayangkan film Lenong Bocah yang ada Tina Toon-nya. Eh ternyata ada Olga disitu. Ada Ruben Onsu juga. Muka jadul mereka kocak haha. Setelah itu baru gue sadar lagi kalo Olga sebenarnya sering muncul di FTV anak-anak jaman gue SD yang biasanya tayang di sore hari. Salah satunya saat Olga berperan sebagai prajurit kerajaan yang sering dibully oleh Lia Waode, pemeran putri kerajaan yang angkuh, sirik dan tidak pernah mandi.

Waktu itu mungkin menjadi awal-awal perjuangan Olga merintis karier di dunia hiburan Indonesia. Hingga akhirnya, Olga mendapat porsi yang lumayan di acara-acara komedi seperti Extravaganza ABG, Prime Time, dan Ceriwis. Pernah ada masanya, sepulang sekolah gue langsung buka TV buat nonton Ceriwis dan berharap tidak ketinggalan segmen yang ada Olga Syahputra. Hahaha.

Gue juga tidak ketinggalan tiap malam menonton acara Dangdut Mania dan Dangdut Mania Dadakan di TPI dulu. Bukan karena gue suka dangdut sih, hanya saja remote tv dikuasain oleh mama yang dangdut maniak abis. CMIIW, kayaknya di acara tv itu lah pertama kali Olga menirukan gaya-gaya menyanyi artis dangdut seperti Rita Sugiarto, Iis Dahlia, Elvi Sukaesih, dll. Dan yang paling memorable, meniru gaya Suzanna membeli sate.

Apa lagi ya? OH YA! Dulu Olga pernah ikut Deal or No Deal versi Tantowi Yahya yang tayang di RCTI. Dari sekian artis yang ikut, hanya Olga yang berhasil lolos dan berhasil mendapatkan hadiah 125juta (apa 165juta, ya? Lupa!). Konon katanya uang hadiah tersebut dibelikan mobil yang pada YKS tahun pertama diberikan Olga kepada salah satu peserta kuis. Kalo gak salah loh ya.

Sejak saat itu karier Olga Syahputra semakin naik. Keluarga OKB dan Opera Van Java di Trans 7, Dahsyat di RCTI, Online di TransTV, dan masih banyak lagi. Belum lagi FTV, film, rilis single dan berbagai acara komedi di beberapa stasiun televisi. Dan terakhir, Yuk Kita Sahur dan Yuk Keep Smile, acara komedi pemuncak rating dan share gila-gilaan.

Dan kemarin… Dia pergi. Olga Syahputra dipanggil Allah.

Saat pertama kali liat di Breaking News Net TV, gue masih biasa aja sampai akhirnya nonton testimoni Mbake Soimah di Indosiar……air mata gue gak bisa ditahan lagi. Rasanya apa ya, seperti ada yang hilang dan kurang. Perasaan yang aneh, secara gue gak pernah mengenal Olga Syahputra secara personal. Sigh.

Selamat jalan, Yoga Syahputra. Semoga Allah menempatkanmu di tempat yang terbaik di sisi-Nya. http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2015/03/28/mengenang-dahsyatnya-olga-syahputra-709419.html

Pada saat pemakaman, ada satu orang Ibu, datang jauh-jauh dari Depok, ke tempat pemakaman Olga. Ternyata dia datang khusus mendoakan Olga. Karena Olga telah menolong anaknya yang kena penyakin Meginitis juga. Tetapi waktu itu Olga masih sehat. Olga sempat mendatangi rumahnya hanya untuk melihat keadaan anak tersebut. Itulah kesaksian tentang kebaikan Olga semasa hidupnya.

Seorang Ibu juga menceritakan bagaimana olga yang sering mengunjungi anaknya ketika anaknya dititipkan di panti asuhan. Olga selalu mendatangi panti asuhan tersebut untuk menjenguk anak tersebut.

Seorang Ustad juga telah menyaksikan kebaikan Olga. Olga banyak menitipkan uang kepada ustad tersebut untuk panti asuhan. Ustad tersebut mengatakan, bahwa apa yang telah ditunjukan oleh Olga adalah bukti keperduliannya yang luar biasa. Kebaikan tanpa pambri. Apa yang Olga lakukan adalah bentuk dari rasa syukurnya karena Tuhan sudah begitu baik dalam hidupnya. Telah melimpahkan berkat yang begitu besar kepadanya.

SUATU PELAJARAN PENTING YANG DAPAT DIPETIK

DARI KEHIDUPAN OLGA

Mengikuti akan perjalanan Olga Syaputra, dalam meniti karirnya dari perjuangannya sampai menjadi seorang artis, presenter dan komedian papan atas di republik ini, maka dapat di ambil suatu pelajaran sbb :

1.Kesuksesan adalah hasil dari keinginan yang begitu kuat, yang dicapai melalu kerja keras, tanpa mengenal lelah, semangat pantang menyerah, hidup rendah hati, mau mendekatkan diri kepada mereka yang dapat diharapkan untuk membuka jalan menuju suatu keberhasilah.

2.Niatan yang baik dalam hidup, bisa membuka jalan menuju ke kesuksesan yang diharapkan. Segala jalan akan dipermudah, karena Tuhan selalu membaca niat orang dalam kehidupannya.

3.Dikala sudah sukses, hendaklah selalu bersyukur kepada Tuhan, menyisihkan sebagian dari pendapatan yang telah diperoleh untuk membantu mereka yang memerlukan pertolongan.

4.Walaupun sudah mencapai puncak sukses, hidup harus tetap renda hati, toh semua yang diperoleh bukan juga karena kekuatan manusia, namun karena berkat Tuhan yang telah membuka jalan menuju kepada kesuksesan tersebut.

Berbuat baik dan berbuat baik, itulah kunci keberhasilan.

Terima kasih – di tulis, dirangkai oleh – Helfried Lombo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun