Semua orang punya masa lalu masing-masing. Ketika kita bersama seseorang dan memiliki masa lalu, kita cukup terima. Kita bahkan tidak ada hubungannya sama sekali dengan masa lalunya. Terlebih lagi mencampuri ke dalam hal tersebut.
Masa lalunya ya, milik dia sendiri. Walaupun saat ini dia sedang bersamamu, bukan berarti segala hal tentang dia dan masa lalunya perlu kamu ketahui.
Saya setuju, ketika kita bersama seseorang tidak ada baiknya mengurus masa lalu.
Akan tetapi satu hal yang jadi permasalahan menurut saya, ketika seseorang yang bersama kita belum selesai dengan masa lalu nya mending tidak di ganggu dan tidak usah berhubungan.
Bukan gamau menerima atau memaklumi. Hanya saja orang yang seperti itu belum pantas untuk memulai hubungan baru.
Terlebih ya, gaada satu orang pun yang bisa mengubahmu atau setidaknya membujukmu sendiri untuk lepas. Untuk melupakan dia yang masih ada di pikiranmu. Sehingga kamu berpikir hanya dengan dia kembali kamu akan bisa merubah dirimu sendiri. Tidak, itu semua salah. Gaada orang yang bisa merubahmu selain sadarnya dirimu sendiri dan dukungan dari keluarga mu.
Merubah diri sendiri tidak memerlukan orang lain. Cukup buat dirimu sadar bahwa kamu berhak menjadi lebih baik.
Kesempurnaan memang tidak ada di manusia, maka dari itu Tuhan menciptakan hambanya dengan berpasang-pasangan. Untuk melengkapi satu sama lain. Tetapi hal itu di lakukan nanti waktu sudah menikah. Bukan malah berbuat zina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H