Program Sabtu Ceria

Senam Sehat (Dokpri)

         2. Sabtu Bersih

• Sebenarnya kegiatan ini sudah sering kami lakukan hanya saja sifat nya berdasarkan kebutuhan/situsional, seperti ketika awal semester, ketika akan ulangan atau jika dilihat keadaan lingkungan sekolah sudah rimbun dan semak baru akan mengadakan kegiatan Bakti (besih sekolah). Harapannya dengan dibuatkan program yang jelas, sekolah dapat menyusun rangkaian kegiatan Sabtu bersih menjadi lebih baik sehingga hasilnya maksimal. Seperti menetapkan hasil yang ingin di capai dalam beberapa kali kegiatan, misalnya membuat taman kelas untuk semester ini, memperindah kelas untuk bulan ini atau bisa juga membuat kebun untuk bulan depan. Dengan adanya fokus kegiatan hasil kegiatan dapat lebih baik di bandingkan kegiatan dahulunya hanya situsional.
  Kedepannya kami juga berencana melibatkan komunitas luar sekolah untuk ikut dalam program ini seperti wali murid dan masyaraka sekitar. Untuk ikut bergotong royong dalam kegiatan sabtu bersih, tujuannya agar masyarakat sekitar terlibat aktif menata dan menjaga keindahan lingkungan sekolah. sekolah yang berada dekat dengan masyarakat menjadikan kegiatan seperti ini mungkin dilakukan.

Bersih lingkungan sekolah (Dokpri)

Dokpri

3. Sabtu Seni dan Sabtu Bermain

• Untuk kedua kegiatan ini, belum sempat kami lakukan pada semester ini, tapi berdasarkan pengalaman mengadakan permainan dan seni dengan anak-anak di waktu jam kosong sangat menyenangkan. Rencananya setiap kegiatan akan dilakukan secara selang-seling. Setiap kegiatan menjadi wadah kreatifitas dan kepemimpinan murid seluas-luasnya yang di sediakan sekolah.
  Seni akan lebih berfokus pada kegiatan bernyanyi dan menari, dengan pertimbangan sumber daya yang dimiliki sekolah saat ini cukup mendukung kegiatan ini. Sedangkan untuk permainan rencananya akan bermain jenis permainan tradisional yang alat dan kelengkapanya dapat dengan mudah disiapkan oleh murid dengan bantuan wali murid.

contoh kegiatan sabtu bermain. Dokpri

Setelah menjalankan beberapa kegiatan yang direncanakan dalam program Sabtu Ceria ada beberapa perubahan yang dapat dilihat pada diri murid-murid di sekolah. mereka lebih riang dan lebih gembira ketika berada di sekolah.  memiliki kegiatan  bersama yang membuat mereka saling bercerita tentang hal-hal menyenangkan yang mereka alami dalam kegiatan hari sabtu tersebut. Serta menyiapkan hal-hal yang akan mereka lakukan pada Sabtu depan.

Perubahan kecil ini memberikan suasana lebih baik di sekolah, sekolah  yang menyenangkan setidaknya bisa terlihat pada wajah murid-murid ini. Memberikan rasa kepemilikan dan kepemimpinan juga memberikan rasa percaya diri pada diri murid-murid. Murid mulai berani mengajukan pendapat, tampil di depan kelas dan di depan kawan-kawan menjadi hal biasa ketika kegiatan berlangsung.

Program Sabtu ceria adalah salah satu dari tiga Aksi Nyata yang telah dilakukan selama program guru penggerak ini. Terasa menyenangkan ketika apa yang telah kita pelajari di modul dapat dipraktekan di lingkungan sekolah dan kelas, harapan kedepannya hal itu dapat menjadi rutinitas baik di sekolah. pada awalnya memang berat menyiapkan seluruh rangkaian Aksi Nyata, tetapi semakin kesini aksi nyata lebih kepada praktek setelah belajar.  Terbiasa dengan ritme kegiatan guru penggerak jadi sudah tahu tahapan berikut yang akan dilakukan pada setiap kegiatan modul. Hal yang paling menyenangkan yang saya rasakan adalah ketika apa yang telah saya pelajari dapat memberikan dampak baik pada orang lain dan lingkungan sekolah. Tentunya dampak itu baru akan muncul ketika saya mempraktekan ilmu yang telah didapatkan maupun membagikannya kepada rekan sejawat.

Pada kenyataanya saya banyak  menemukan hambatan ketika akan melakukan aksi nyata yang telah saya rancang. Seperti keterbatasan sarana, keterbatasan waktu dan situasi yang ada disekolah, membuat saya harus berpikir lebih kreatif untuk menemukan jalan keluar atas semua hambatan yang ada di depan saya. Saya mulai terbiasa memaksimalkan sumber daya yang ada, berkreasi dengan segala keterbatasan untuk mencapai sesuatu yang telah saya tetapkan dan tentu saja bantuan dari rekan guru dan kepala sekolah membuat aksi nyata yang saya lakukan  dapat berjalan dengan baik. Seperti pembelajaran berdiferensiasi, Coachin dan program yang berpihak pada murid dapat saya jalan kan dengan baik. Jadi tak ada halangan jika kita berpikir berbasis aset dan dengan melakukan pendekatan positif.

Kedepannya saya berharap setiap langkah-langkah baik yang telah dijalankan di sekolah dapat berlanjut tidak hanya berjalan beberapa saat lalu berhenti. Menjaga keberlanjutan merupakan pekerjaan berat dibandingkan dengan menggagasnya. Untuk  menjaga keberlangsungan program yang telah berjalan di sekolah ada beberapa hal yang dapat dilakukan diantaranya Refleksi. Refleksi perlu dilakukan untuk menjaga keberlangsungan program, memperbaiki dan menyempurnakan program menjadi lebih baik. Menerima saran dari murid dan komunitas lain yang ikut dalam program dapa menjadi salah satu acuan untuk keberlangsungan program kedepannya.

Selain itu saya berharap kedepannya sekolah saya memiliki program yang lebih banyak yang dapat mewujudkan murid yang merdeka, lingkungan baik yang dapat menunjang perkembangannya.