[caption id="attachment_96615" align="aligncenter" width="500" caption="Suede on the stage"][/caption]
Â
Setelah bertapa di kamar selama 40 jam [karena bad mood abis] akhirnya aku memutuskan untuk keluar kamar di Sabtu pagi yang hujan. Alasannya simpel, laper banget, malas order-in dan kebetulan sahabatku yang juga calon pengantin mengajakku untuk ikutan ke salon. "Banyak makanan disana" gitu katanya di telepon. Aku pun mengiyakan lalu... hm... lupa, mandi ga ya waktu itu sebelum keluar? Sangking laparnya aku menghabiskan sepiring nasi rames, kwetiau goreng dan rujak di salon, lalu karena ngantuk bersedia di pedicure. Tiba-tiba seorang temen mengirimkan pesan blackberry bilang "Hayo, jangan kecewa melulu... (dia baca dari status bbm ku "disappointed") Daripada kecewa mendingan nonton konser yuks, ada tiket gratis nih Langit Musik sore ini dan untuk Suede ntar malam" kurang lebih begitu pesan yang dia kirim. Manisnya ya? Ada gitu orang baca status bbm orang lain hari gini? Cek-cek mood, akhirnya aku mengiyakan juga untuk pergi ke konser malam itu. Kalo mood lagi jelek aku memang cenderung jadi impulsif berat. Mudah-mudahan ga ada yang ngajak nikah pas lagi bad mood, diiyain juga pasti! Singkat cerita akhirnya aku tiba di Epicentrum Walk buat nonton Langit Musik, tapi bertepatan dengan istirahat Maghrib jadi tidak ada band yang manggung. Aku menyempatkan berkeliling untuk melihat-lihat keadaan. Para pengunjungnya benar-benar jauh lebih muda dariku, serasa berada di pensi! Hihihi. Berhubung PRJ Kemayoran cukup jauh dan takutnya macet seperti Java Jazz temenku langsung mengajakku berangkat kesana. Alhasil ga nonton apapun di Langit Musik. Pelajaran pertama, kalo punya waktu cuma sebentar, mbok ya jangan datang ke konser pas Maghrib. Dalam perjalanan ke kemayoran, aku sibuk doa komat kamit supaya padatnya tidak seperti waktu di Java Jazz (kalau mau baca pengalaman di Java Jazz bisa klik disini). Temanku bilang "gossip"nya diharapkan 12.000 orang berpartisipasi dalam acara malam ini, acara yang judul Blackberry Live & Rockin', pastinya salah satu acaranya Blacberry ya. Aku jadi pasrah dan berhenti berdoa. Mendekati PRJ, tidak ada kehebohan apapun, malah aku dan temanku dengan nyamannya parkir pas di pintu masuk PRJ. Pintu masuk loh! Bukan gerbang masuk. Ketika aku menginjakkan kakiku di area PRJ memang ada cukup banyak orang tapi tidak padat dan berdesak-desakan, malah cenderung sepi. Hore! Antrian masuk tidak ada dan kita lenggang kangkung masuk ke event. Gerimis cukup deras tapi tidak mengganggu. Kalau semua pengunjung konser kayak aku bangkrutlah semua promotor itu ya? Lay out event jadi mudah untuk dibaca karena lengang. Kami langsung masuk ke hall tempat konser-nya berlangsung dan kabarnya sebuah (boy) band Korea berjudul 2PM baru saja selesai tampil. Syukurlah, aku tidak begitu ingin nonton boy band. Tanya-tanya panitianya kami dapat informasi kalau Shontelle akan main sebentar lagi, disusul Taio Cruz, lalu Suede. Hall besar, dengan jumlah penonton yang "pantas" kami dengan santai bisa cari spot enak berdiri 20 meter dari panggung. Ah, sejauh ini nyaman. Kira-kira panitia perasaanya senyaman ini ga ya? :D Tidak lama seorang DJ berkulit hitam yang hampir bisa dipastikan Afro-American memulai aksinya dengan memutar lagu-lagu medley RnB hip hop party jaman sekarang. Awalnya cukup menghentak dan menyenangkan. Cewek-cewek ABG (hampir seumuran aku gitu) mulai melengking-lengking bahagia dan disko. Tapi ternyata yang judulnya "opening" itu berlangsung lebih dari 20 menit jadi sedikit membosankan ya? Apalagi medley, jadi ga ada satupun lagu yang dimainkan dari awal sampai habis.  Tapi aku cukup terhibur. Shontelle pun muncul dipanggung dengan manisnya. Penampilan pita bunga dikepala dan gaun mini tingkap tingkap yang cute berwarna pastel. Sesuailah dengan umurnya yang...hm, okay, agak terlalu cute untuk gadis umur 25-an ya? Jujur sejujurnya, aku pernah dengan tentang Shontelle, tapi sama sekali tidak ingat lagunya yang mana, padahal aku bisa dibilang penggemar RnB. Ga percaya? Ayo karaoke bareng, semua lagu yang aku pilih RnB dong... hihihi. Anyway, this Shontelle girl somehow didn't reach my music collection. Suaranya bagus, tapi warnanya tidak begitu unik. Tidak beda dengan Ashanti, Tamia, Brandy, Nicky Minaj (tanpa rap), bahkan mungkin Rihanna. Dan aku curiga 2 lagu yang up beat, itu lip sync. Curiga loh! Jadi aku belum tentu benar. Hehehe (tertawa jahat). Akhirnya tahu, kalau lagu andalannya berjudul "Impossible". Dan karena penasaran aku Google juga dia. Ga perlu dipertanyakan, sudahbanyak prestasinya (makanya bisa sampai di Indonesia). Tapi para penonton rupanya juga ga banyak tahu lagunya yang lain, satu persatu mulai duduk dan teriak-teriak histeris mulai surut. Hm, andai Shontelle bawa lebih banyak penari (cuma 2 penari saat itu) pasti akan jauh lebih meriah panggungnya. Tapi aku percaya, tidak perlu familiar dengan lagu-lagu untuk bisa menikmati sebuah penampilan yang bagus. Secara keseluruhan Shontelle memberikan show yang mengesankan. Mau tahu tentang Shontelle? Yes, ke link ini saja. [caption id="attachment_96613" align="aligncenter" width="420" caption="Si Shontelle. Iya, tahu kok agak kabur fotonya... :D"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H