Mohon tunggu...
Lolita Moorena
Lolita Moorena Mohon Tunggu... -

saya penulis lepas yangt ertarik dengan isu politik, ekonomi, dan pendidikan anak

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Arasy Cinta : Bidadari itu Kamu

15 Maret 2015   16:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:37 1325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Al-Qur'an disebutkan beberapa kali atas keberadaan bidadari dengan akhlak baik dan rupawan di surga. Namun, setelah membaca buku Arasy Cinta, saya baru memperoleh ilmu baru bahwa Ummu Salamah pernah bertanya kepada Rasulullah :

"Ya Rasul, manakah yang lebih utama wanita dunia ataukah bidadari bermata jeli?"

Beliau menjawab, "Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari seperti kelebihan apa yang tampak dari apa yang tak terlihat"

"Mengapa wanita-wanita dunia lebih utama dari bidadari?"

"Karena shalat mereka, puasa, dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka. Tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuningan, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata,'Kami hidup abadi dan tidak mati. Kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali. Kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali. Kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Bahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya" jawab Nabi

(HR. Ath-Thabrani)

Sepenggal kisah dalam buku Arasy Cinta, membuat saya semakin semangat beribadah. Selama ini saya beranggapan bahwa sebagai wanita, 1 kaki saya ada di neraka, karena ujian yang Allah berikan begitu besar. Dan sebagian besar penghuni surga adalah pria yang didampingi oleh para bidadari. Ternyata, kedudukan wanita sholehah lebih tinggi dibandingkan bidadari di surga. Subhanallah....

Bagi pasangan suami-istri muslim-muslimah, sebaik-baik teladan berumah tangga adalah Rasulullah. Bagi seorang muslim, seunggul-unggul seorang pribadi adalah Rasulullah. Bagi seorang hamba Allah, sosok manusia yang paling dirindukan adalah Rasulullah. Arasy Cinta menyuguhkan berbagai kisah Rasul dalam berumah tangga. Penulis (@Teladan Rasul) memaparkan nilai-nilai yang diajarkan oleh Rasul dengan deskripsi dan pertanyaan-pertanyaan kontemplasi tanpa berkesan menggurui atau menghakimi.

Maukah kau mencari tiket surgamu lewat jalan ridha suamimu?

Adakah kau merugi jika menyambut kedatangan suamimu dengan wajah ceria?

Apakah kau merasa bertanggungjawab atas terselesaikannya pekerjaan-pekerjaan rumah tanggamu?

Mampukah kau membersihkan rumah dan menata ruangan dengan penuh cinta?

Apakah kau menyediakan makanan untuk suami dan anak-anakmu demi berharap surga?

Apakah kau merawat anak agar ia menjadi anak shaleh dan kelak turut mendapat pahala dari kesalehannya?

Mengingat saya berhenti kerja demi mengurus anak-anak dan suami, Arasy Cinta telah menjadi pengingat atas niat saya berumah tangga. Bahwa setiap piring kotor yang saya cuci, masakan untuk suami dan anak-anak di waktu subuh, debu yang kita sapu, saya harapkan dapat menjadi ridho suami sehingga rahmat Allah tercurah. Buku ini membantu saya meluruskan niat agar tetap istiqomah atas pilihan yang telah saya buat. InshaAllah....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun