Pengertian Modernisasi dan GlobalisasiÂ
Modernisasi adalah suatu proses transformasi total dan kehidupan bersama yang tradsional atau juga pra modern atau dalam konteks teknologi dan juga organisasional.bisa juga dikatakan sebagai suatu proses transformasi dari suatu perubahan ke arah yang lebih maju atau meninkat di berbagai aspek dalam kehidupan masyrakat.
Globalisasi adalah berasal dari kata globalization. Global artinya dunia sedangkan lization artinya adalah proses.secara bahasa arti globalisasi adalah suatu proses yang mendunia, suatu proses yang membuat manusia saling terbuka dan bergantung satu dengan yang lainnya tanpa batas waktu dan jarak.
Dampak sosial akibat dari modernisasi dan globalisasi memiliki dampak dalam kehidupan bermasyarakat. Dampak tersebut ada yang negatif dan juga ada dampak positif.
Dampak Perubahan sosial yang bersifat Positif
- Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Tekonologi.Perkembangan ini dapat dirasakan oleh masyarakat yang dapat digunakan untuk mendorong ataupun meningkatkan kualitas kehidupan.Contohnya komputer, laptop, handphone.
- Tingkat Kehidupan Yang lebih baik. Jika kita amati kehidupan manusia dari waktu ke waktu mengalami peningkatan.peningkatan yang dapat kita lihat dan rasakan secara langsung yaitu semakin berkembang dan maju nya teknologi hal ini membuat memudahkan pekerjaan, pekerjaan yang dilakukan satu orang menjadi lebih efektif dan efisien.
- Perubahan tata nilai dan sikap. Terjadinya inovasi dan difusi dalam kebudayaan hal ini dapat mengubah nilai dan sikap masyarakat yang sebelumnya irasional menjadi rasional.
Baca juga: Modernisasi Keimigrasian dalam Era Digitalisasi (2010-2020)
Dampak Perubahan Sosial Yang bersifat Negatif
- Sikap individualistik. Persaingan hidup yang makin meningkat mengakibatkan nilai-nilai kemanusiaan mengalami kemunduran. Budaya gotong royong dan tolong menolong lebih bersifat fungsional yang contohnya disalurkan melalui lembaga-lembaga maupun yayasan. Apalagi dilingkungan perkotaan, masyarakat disana jarang bersosialisasi dengan tetangga yang ada di sekitarnya.mereka disibukkan dengan urusan pekerjaan sehingga komunikasi antara individu dan kelompok tidak berjalan sebagaimana mestinya.
- Gaya hidup kebarat-baratan. Kebudayaan yang dapat mempengaruhi masyarakat tidak hanya yang berasal dari budaya negara sendiri, budaya  luar dapat juga masuk dan memiliki pengaruh yang besar.misalnya budaya barat, budaya nilai-nilai budaya barat tidak sepenuhnya bernilai positif tetapi ada yang berpengaruh dengan hal negatif contohnya pemanggilan nama orang tua yang langsung hanya menyebut namanya saja.
- Pola Kehidupan Konsumtif. Kemampuan daya beli masyarakat yang meningkat membuat para pengusaha memproduksi segala macam barang kebutuhan.
- Kesenjangan Sosial. Perubahan sosial akan menimbulkan kesenjangan sosial jika perubahan itu hanya dinikmati oleh sekelompok  orang.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak negatif yaituÂ
- Melakukan filter terhadap budaya apa yang akan diterima dan ditolak
- Memiliki sikap untuk melestarikan budaya lokal
- Menggunakan teknologi yang ada dengan selektif sehingga akan menghasilkan sesuatu yang bersifat postif .