Dalam konteks global, banyak negara yang berhasil mengembangkan atlet-atlet muda berbakat karena sistem pembinaan mereka yang solid. Kita bisa mencotohi negara seperti Jepang, dimana pemain-pemain muda seperti Takefusa Kubo dan Kaouru Mitoma bisa bersaing di liga Eropa karena pengembangan yang terarah sejak muda. Hal yang sama juga bisa kita terapkan di Indonesia dengan memanfaatkan talenta-talenta muda seperti Marselino. Â Maka, dukungan kita tidak hanya berhenti pada sorakan di stadion, tetapi juga pada tindakan nyata untuk memperbaiki sistem olahraga nasional. Â
Marselino Ferdinan adalah cerminan dari harapan dan potensi besar yang dimiliki bangsa ini. Dalam dirinya, kita melihat bahwa mimpi adalah sesuatu yang bisa digapai jika kita bersedia berusaha tanpa henti. Â Seperti puisi Chairil Anwar, "Aku mau hidup seribu tahun lagi," semangat yang diperlihatkan oleh Marselino hendaknya terus hidup dalam hati generasi muda. Ia adalah bukti bahwa masa depan Indonesia tidak hanya tentang apa yang kita impikan, tetapi juga tentang apa yang kita perjuangkan bersama. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H