Setelah Rina dan Sita pulang, Bunda Wit memeluk Liaa dengan lembut. "Bunda hanya ingin yang terbaik untukmu. Saat kamu keluar, kamu harus ingat waktu dan batasanmu. Bukan hanya untuk keselamatanmu, tapi juga untuk menjaga tanggung jawabmu."
Lia mengangguk, matanya penuh dengan rasa penyesalan. "Lain kali aku akan lebih berhati-hati, Bun."
Bunda Wit tersenyum lembut. "Bagus. Sekarang, mari kita bersantai dan kamu bisa tidur dengan tenang."
Dengan perasaan campur aduk antara malu dan lega, Lia pergi ke kamarnya. Ia sadar bahwa meskipun malam ini penuh dengan teguran, bundanya hanya ingin yang terbaik untuknya. Lia bertekad untuk menjadi lebih disiplin dan lebih menghargai waktu, agar tidak mengecewakan bundanya lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H