Mohon tunggu...
Lola Cahyani
Lola Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Haii, nama saya Lola Cahyani. Saya berusia 19 tahun. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan di Universitas Palangka Raya, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Saya sangat gemar dengan berbagai macam hobi. Dalam waktu luang, saya suka berolahraga voli dan tenis meja. Saya juga suka menari dan bernyanyi, karena itu saya merasa bahwa hal tersebut adalah cara yang sangat efektif untuk mengukur kreativitas dan inovasi saya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mendorong Daya Saing Ekonomi IKN Melalui Transportasi Cerdas dan Konsep Kota 10 Menit

5 Oktober 2024   07:04 Diperbarui: 5 Oktober 2024   09:28 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara itu, konsep Kota 10 Menit memungkinkan tenaga kerja untuk bekerja dengan lebih efisien karena mereka tidak perlu menghabiskan banyak waktu di jalan. Produktivitas meningkat, dan hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat. Selain itu, kualitas hidup yang tinggi di kota yang ramah pejalan kaki dan bersepeda akan menarik talenta-talenta berkualitas dari berbagai penjuru dunia. Mereka yang memilih untuk tinggal dan bekerja di IKN akan menikmati lingkungan yang mendukung keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Meski potensi penerapan transportasi cerdas dan konsep Kota 10 Menit di IKN sangat besar, ada beberapa tantangan yang harus diatasi:

  • Kesiapan infrastruktur teknologi, implementasi transportasi cerdas membutuhkan investasi besar dalam infrastruktur digital, seperti jaringan 5G, sensor lalu lintas, serta sistem pemantauan dan manajemen transportasi.
  • Adaptasi masyarakat terhadap perubahan, edukasi dan sosialisasi diperlukan agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi ini secara maksimal.

Namun, di balik tantangan tersebut, peluang yang ditawarkan sangat besar. IKN memiliki kesempatan untuk menjadi contoh global dalam penerapan kota cerdas dan berkelanjutan. Dengan perencanaan yang matang dan investasi yang tepat, IKN dapat menjadi model bagi kota-kota lain di Indonesia, bahkan di dunia.

Penerapan transportasi cerdas dan konsep Kota 10 Menit di Ibu Kota Nusantara merupakan langkah strategis untuk mendorong daya saing ekonomi kota tersebut. Dengan mengedepankan efisiensi, inovasi, dan keberlanjutan, IKN dapat menarik investasi, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Di tengah tantangan pembangunan kota baru, IKN memiliki peluang besar untuk menjadi pelopor dalam menciptakan kota masa depan yang cerdas, efisien, dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun