Cacian, hinaan, mata yang sinis itu terus melihat diri ini
Diri ini seperti sebuah benda asing dibalik kacamata yang mereka gunakan
Tak pernah diri ini merasa jauh lebih baik dibanding merekaÂ
Awalnya, hati ini seperti disayat oleh berbagai macam pisau yang sangatlah tajam
Tapi, baru kusadari
Bahwa sayatan itulah yang membuatku menjadi lebih menghargaiÂ
Membuatku lebih mengerti hakikat yang sesungguhnya mengenai arti sebuah perjalanan yang telah aku pilih
Membuatku lebih mengerti akan sebuah perasaan yang seharusnya tidak terlena dan hanya akan menjadi perasaan yang semu
Terimakasih kawan, telah membuatku begitu mengerti arti sebuah perjalanan yang belum selesai ini
Sekarang, hanya senyuman yang aku punya untuk kalian, kawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H