Dear Supporter,
Ketika Anda akan memulai sebuah usaha, hal apa yang paling pertama Anda pikirkan setelah produk yang akan dijual? Tentunya nama dari produk dan brand yang akan Anda bangun bukan? Karena nama sebuah brand sangat penting untuk menjadi pengingat bagi masyarakat.
Produk dengan brand saja bisa tak mudah diingat oleh masyarakat. Apalagi jika Anda melempar sesuatu tanpa identitas lengkap. Dengan adanya brand tentu konsumen akan melirik produk, karena konsumen akan merasa lebih mudah menemukan barang tersebut. Dikutip dari Majalah Go Provit berikut ini sedikit tips tentang strategi branding dalam menentukan nama brand suatu produk.
1. Mudah Diingat
Ciptakansuatu brand yang mudah diingat orang lain. Contohnya buat saja brand dengan kata-kata yang sering diucapkan oleh masyarakat. Misalnya Anda memproduksi sepatu, buat nama seperti “Sepatu Gampang Diingat” merek unik seperti itu justru menarik dan tak mudah dilupakan oleh konsumen. Jangan sampai Anda memberi nama yang mirip-mirip dengan brand besar yang sudah ada.
2. Mudah Diucapkan
Memilih nama-nama unik tentunya lebih baik, namun bukan berarti Anda memilih nama unik yang ternyata sulit diucapkan. Jika begini bagaimana orang bisa dengan mudah mengingat produk Anda. Pertimbangkan nama unik tersebut harus mudah dilafalkan konsumen. Bisa saja produk Anda ditinggalkan konsumen karena nama yang sulit disebut, padahal apa yang Anda tawarkan mungkin saja bermanfaat.
3. Maksimal 3 Penggalan
Perhatikan penggalan kata yang Anda pilih, jangan sampai lebih dari tiga penggalan. Hal tersebut akan menyulitkan konsumen untuk mengingatnya dan tidak efisien. Baiknya pilih nama yang tak lebih dari tiga suku kata. Contohnya seperti ZARA, Berrybenka atau Nikon yang penggalannya tak terlalu panjang.
4. Kata Nyeleneh
Tak ada salahnya berani memberi nama, termasuk memilih nama yang unik atau nyeleneh. Karena nama yang nyeleneh akan membuat konsumen semakin penasaran. Karena pada hakikatnya membuat nama sebuah brand itu bukan hanya agar mudah diingat, tapi juga meningkatkan rasa penasaran.
5. Logo
Setelah menentukan nama, kini saatnya Anda menentukan logo, agar brand Anda makin mudah diingat. Perhatikan pemilihan warna dan font. Pilih font yang memiliki karakter kuat, seperti saat Anda melihat tulisan dari brand Samsung, Anda sudah dapat mengingat dengan baik jenis font-nya. Atau pilih juga warna yang menarik perhatian. Namun pastikan juga logo Anda harus sesuai dengan segmen pasar. Jangan lupa menyelipkan filosofi dalam penentuan logo.
Itu lah tips sederhana untuk Anda yang sedang merancang nama untuk brand Anda. Semoga bermanfaat.
Happy Branding,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H