Dalam semarak Pemilihan Umum Raya (PEMIRA) yang akan berlangsung di Fakultas Agama Isalm (FAI) Universitas Islam Muttaqien (UNISMU), semangat demokrasi terasa kian menggema. Tak terkecuali Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Isalm (HIMAPS PAI), yang turut memberikan pandangan dan harapan baik kepada dirinya sendiri ataupun anggota himpunan yang mencalonkan diri sebagai calon Presiden Mahasiswa (Presma) maupun Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma).
Pada pelaksanaan PEMIRA ini terdapat beberapa tahapan, tahapan yang pertama yaitu pendaftaran sampai dengan pengumuman penetapan calon Presma dan Wapresma yang dilaksanakan pada tanggal 11-14 Desember 2024.
Dalam wawancara eksklusif, Ketua HIMAPS PAI Fauzi Ikhsan Haji menyampaikan pendapat serta rasa bangga atas keberanian dirinya untuk maju dalam kontestasi ini.
"Pendapat saya dalam Mengajukan diri menjadi calon Presiden Mahasiswa (Presma) atau Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) setelah menjabat sebagai pengurus Himpunan Mahasiswa (HIMA) bisa dianggap sebagai langkah yang positif, tergantung pada konteks dan motivasi calon tersebut, seperti pengalamannya dan kredibilitas pengurus HIMA biasanya sudah memiliki pengalaman dalam berorganisasi yang dapat memberikan keuntungan dalam memahami dinamika dan tantangan yang ada di lingkungan mahasiswa. Khusus nya di lingkungan kampus FAI UNISMU, biasanya lebih dikenal oleh mahasiswa dan memiliki jaringan yang luas, yang bisa menjadi modal penting dalam kampanye."Â Ujarnya.
Ketua HIMAPS PAI juga menekankan pentingnya memiliki motivasi dalam mencalonkan diri sebagai calon Presma dan Wapresma.
"Motivasi sudah jelas mempunyai, karena Penting untuk memastikan bahwa motivasi untuk maju sebagai Presma atau Wapresma bukan hanya untuk ambisi pribadi, tetapi untuk kemajuan organisasi dan kepentingan mahasiswa secara keseluruhan. Calon tersebut harus memiliki visi dan misi yang jelas, serta komitmen untuk meningkatkan kualitas kehidupan mahasiswa di kampus." Ucap ketua HIMAPS PAI.
Haji juga menyampaikan pendapat serta rasa bangga atas keberanian anggota himpunannya yang juga maju dalam kontestasi ini.
"Di samping memicu hal tersebut Kesiapan calon untuk menjabat udah bisa di katakan bisa, karena sudah berpengalaman menjadi pengurus HIMA. Karena untuk Menjadi Presma atau Wapresma membutuhkan keterampilan dalam kepemimpinan, komunikasi dan manajemen." Ucap Haji.
Ketua HIMAPS PAI juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai demokrasi dalam pesta pemilihan ini.
"Secara keseluruhan, selama motivasi dan niat calon tersebut baik, serta mereka siap menjalankan peran yang lebih besar, tidak ada yang salah dengan langkah ini. Namun, transparansi dan integritas tetap harus dijaga agar kepercayaan mahasiswa terhadap calon tersebut tetap terjaga." Pungkasnya.
