Selasa, 10 September 2024 Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HIMAPS PAI) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DR. KH. EZ. MUTTAQIEN Purwakarta sukses menyelenggarakan webinar komunikasi yang bertema "Penerapan Teknik Komunikasi Empatik untuk Meningkatkan Hubungan Interpersonal dan Profesional dalam Perspektif Pendidikan"
Maulana Iksan selaku ketua pelaksana menghadirkan seorang pembicara yang kompeten Reyditha Amelia mahasiswa semester 5 Fakultas Dakwah dan Komunikasi, jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung, ia telah mengukir segudang prestasi baik akademik maupun non-akademik salah satunya yaitu sebagai Ajudan Milenial Gubernur Jawa Barat pada tahun 2022.Â
Acara ini diikuti oleh 95 orang kalangan mahasiswa/i, tidak hanya dari STAI DR. KH. EZ. Muttaqien Purwakarta, tetapi juga dari berbagai perguruan tinggi lainnya. Para calon mahasiswa baru turut berpartisipasi dalam webinar ini, menunjukkan antusiasme untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan komunikasi empatik.
Kegiatan Webinar Komunikasi ini di buka oleh wakil ketua III Bidang kemahasiswaan kerja sama dan alumni Bapak Dede Supendi M. Pd.Â
Dalam sambutannya, Pak Dede menyampaikan pentingnya kegiatan kemahasiswaan dalam mendukung upaya kampus meningkatkan kualitas lulusan.
"Bagi kami, seluruh aktivitas kegiatan kemahasiswaan itu tentu menjadi salah satu indikator bagaimana kampus terus berupaya meningkatkan kualitas dan kompetensi mahasiswanya dan seluruh kegiatan diarahkan untuk bersama-sama mendorong ketercapaian standar kompetensi lulusan." Pungkasnya.Â
Dalam sambutannya Ketua Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Agama Islam Usep Setiawan M. Pd. I memberikan pandangan yang mendalam mengenai pentingnya praktik nyata dalam komunikasi.
"Mudah-mudahan nanti ke depan tidak hanya webinar, karena berbicara komunikasi ini adalah berbicara bagaimana kita melakukan hal yang nyata, tidak hanya kita berbicara konsep, tapi sejauh mana kita melakukan hal-hal yang nyata agar memang ini bisa betul-betul dikuasai."Â Pungkasnya.Â
Setelah selesai penyampaian materi dilanjutkan sesi diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh moderator Muhamad Jalaludin, pada sesi ini para peserta sangat antusias, sehingga berlangsung secara interaktif dengan peserta mengajukan berbagai pertanyaan seputar tantangan komunikasi yang mereka hadapi.Â
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja HIMAPS PAI yang bertujuan mendukung pengembangan keterampilan non-akademik, khususnya komunikasi empatik yang sangat relevan dalam konteks Pendidikan Agama Islam. Komunikasi empatik sangat penting bagi seorang mahasiswa terutama yang akan terjun sebagai pendidik. Keterampilan komunikasi empatik membantu mereka memahami kebutuhan siswa, membangun kepercayaan, dan mengatasi berbagai perbedaan pandangan dengan bijaksana. Ini adalah bekal penting untuk menjadi pendidik yang efektif dan responsif.
Webinar ini diharapkan dapat memberi dampak positif dalam peningkatan kualitas komunikasi di berbagai kalangan, serta mendukung terciptanya lingkungan sosial dan profesional yang lebih harmonis.
Penulis : Reka Chintya Sari
Editor : Afifah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H