Ada satu hal yang sangat keliru dan sering dilakukan oleh banyak dari perempuan yaitu princess mentality (mental putri). Keadaan dimana kita selalu berandai-andai menjadi seorang princess di negeri dongeng. Sedangkan in real life, kita biasa-biasa saja, kita punya apa, dan kita bisa apa. Itulah salah satu mental yang tidak boleh dimiliki seorang perempuan. Ibaratkan, kita hanya seorang perempuan biasa yang tinggal di desa, dan suatu hari berharap pangeran berkuda putih datang untuk menjemput dan meminang.Â
Tidak! Seorang alpha girls tidak perlu mengharapkan sang pangeran datang dan menjemput dengan menaiki kuda putih, karena alpha girls sudah memiliki kuda putih sendiri. Di zaman sekarang kebanyakan perempuan mengharapkan pasangan yang kaya, tampan, pokoknya sempurna di setiap detail. Itu tidak apa-apa, kita berhak dan bebas ingin kriteria pasangan yang seperti apa, tapi adakalanya kita harus berkaca,
"Pantas gak ya jika saya memiliki pasangan yang seperti itu, sedangkan saya hanya perempuan yang seperti ini".
Mari kita introspeksi bersama wkwk, dan jangan lupa selalu meng-upgrade diri. Ada pesan yang disampaikan buku tersebut mengingatkan agar kita harus mengatas segalakan pendidikan daripada percintaan. Karena,
"Tidak ada yang lebih bodoh dari perempuan yang mementingkan laki-laki diatas pendidikan",
"Ilmu tidak akan selingkuh atau meninggalkanmu",
"Ilmu tidak akan minta kawin lagi atau cerai",
"Ilmu akan selalu ikut kamu",
Jadi, seharusnya sudah tau dong prioritas kita sebagai perempuan, iya kan???
Sedikit pembahasan yang dijelaskan dalam buku The Alpha Girl's Guide, lebih lengkapnya bisa dibaca langsung..
Sebenarnya saya bukan seorang perempuan yang bisa dikatakan alpha girls (jauh banget hahaha), bukan juga seorang perempuan yang sempurna, tapi semoga dengan membaca buku ini saya bisa menjadi perempuan yang lebih baik lagi minimal untuk diri sendiri.