Mohon tunggu...
Lokawarta STAI Muttaqien
Lokawarta STAI Muttaqien Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lembaga Pers Mahasiswa

Lembaga Pers Mahasiswa atau biasa disebut LPM, merupakan organisasi kemahasiswaan yang bergerak di bidang jurnalistik. Adapun nama dari LPM ini yaitu Lokawarta dan bermarkas di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DR. KH. EZ. Muttaqien, Purwakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mantap! Guna Menumbuhkan Semangat Al-Qur'an, Seluruh HMJ di STAI DR. KH. EZ. Muttaqien Berkolaborasi

31 Januari 2023   20:38 Diperbarui: 1 Februari 2023   07:11 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto 2: Sesi Ketua Dr. Imam Tabroni, M.Pd.I (Ketua STAI DR. KH. EZ. Muttaqien) saat memberikan sambutan sekaligus membuka program Tahsin dan Tahfidh STAI DR. KH. EZ. Muttaqien (Dokpri)

Serempak seluruh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) di setiap Program Studi (Prodi) yang ada di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DR. KH. EZ. Muttaqien, baik itu prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Ekonomi Syari'ah (EKOSY), Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), dan Hukum Keluarga Islam (HKI), saling berkolaborasi dalam Program Tahsin & Tahfidh Al-Qur'an STAI DR. KH. EZ. Muttaqien, yang telah dibuka pada hari Selasa di aula kampus STAI (31/01/23).

Sebagai muslim, tentunya kita wajib untuk membaca Al-Qur'an, dan lebih bagus lagi jika mengajarkannya kepada yang lain. Sebagaimana yang terdapat dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Isa Muhammad bin Isa bin Saurah at-Tirmidzi atau biasa kita kenal sebagai Imam at-Tirmidzi, bahwa Rasulullah SAW bersabda: Dari Usman bin Affan ra, Rasulullah saw. bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur'an dan mengajarkannya." (HR. Tirmidzi);

Pada program Tahsin dan Tahfidh STAI DR. KH. EZ. Muttaqien ini mengusung tema "Menumbuhkan Semangat Membaca, Menghafal Al-Qur'an serta Ukhuwah Islamiyyah". Selain itu, Ketua STAI DR. KH. EZ. Muttaqien, Dr. Imam Tabroni, M.Pd.I., memberikan apresiasi luar biasa kepada seluruh jajaran perencana, pelaksana, serta peserta yang hadir di pembukaan program tersebut.

Foto 2: Sesi Ketua Dr. Imam Tabroni, M.Pd.I (Ketua STAI DR. KH. EZ. Muttaqien) saat memberikan sambutan sekaligus membuka program Tahsin dan Tahfidh STAI DR. KH. EZ. Muttaqien (Dokpri)
Foto 2: Sesi Ketua Dr. Imam Tabroni, M.Pd.I (Ketua STAI DR. KH. EZ. Muttaqien) saat memberikan sambutan sekaligus membuka program Tahsin dan Tahfidh STAI DR. KH. EZ. Muttaqien (Dokpri)

"Tim yang luar biasa dari HMJ dan semuanya, serta yang saya hormati dan saya banggakan, seluruh mahasiswa yang sepakat mengkaji Al-Qur'an, baik dari segi tahsin, tahfidh, serta tafhim. Jadi jangan berhenti membaca begitu saja, banyak juga yang hafal Al-Qur'an tapi tidak tau maknanya, sehingga tidak mampu membumikan Al-Qur'an dalam dirinya sendiri, dalam bertindak dan berucap. Oleh karena itu, Al-Qur'an bukan hanya simbol, tulisan, dan hafalan saja, tetapi Al-Qur'an merupakan simbol perilaku dan simbol ucapan. Maka tidak berhenti pada level tahsin, tidak berhenti pada level tahfidh, tapi pada level tafhim", ungkap Dr. Imam Tabroni, M.Pd.I., dihadapan para mahasiswa.

Selain itu, perwakilan dari Ketua Umum HMJ, yaitu dari HMJ PAI, Wishal Luthfikha, menuturkan bahwa kegiatan ini juga merupakan salah satu syarat dalam mengikuti sidang akhir perkuliahan. "Mudah-mudahan teman-teman dapat istiqomah dalam mengikuti program ini, karena program tahfidh dan tahsin ini merupakan salah satu program kerja yang wajib diikuti oleh para mahasiswa STAI DR. KH. EZ. Muttaqien, karena salah satu syarat mengikuti sidang munaqosyah itu harus memberikan surat keterangan. Surat keterangan apa? yaitu surat keterangan tahsin", tuturnya kepada para peserta.

Dan juga, koordinator pelaksana, Adang Mulyana berharap kepada seluruh mahasiswa agar tetap istiqomah dalam mengikuti program ini. "Untuk program ini, saya berharap kepada seluruh peserta untuk istiqomah mengikuti seluruh rangkaian tahsin dan tahfidh di STAI, karena jika tidak istiqomah, maka akan tidak maksimal (hasilnya)", ucap Adang saat sambutan.

Penulis: Tria Rizki Lestari
Editor: Dimas Taufiqur Rahman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun