Yang membuatku kagum dari semua itu adalah dia tetap mau jadi sopir padahal uangnya udah banyak. Bisa jadi buat mengisi waktu biar ada kegiatan, bisa jadi alasan lain. Tapi seorang yang punya banyak duit, namun tetap rendah hati itu yang susah ya. Apalagi jadi sopir ya. Kan kebanyakan orang akan meremehkan. Cuma salutnya, orang bule sih rata-rata ga pernah meremehkan orang lain ya.
Akhirnya akupun minta kartu namanya ketika kami hendak berpisah. Si bule-bule itu ternyata sudah memesan penginapan yang lain sementara kami berbincang-bincang. Katanya sih, kalau aku mau berbisnis di Bali, nanti aku bisa hubungi dia aja. Entah apa yang bisa kulakukan kalau bekerja bersamanya, mungkin jadi sopir kendaraan pribadi untuk turis-turis juga? Wah, sebuah pekerjaan yang unik buat seorang wanita bukan? Semoga aku bisa kembali lagi ke KFC, kali ini tentunya dengan lebih banyak keseruan bersama temen-temen untuk berbagi momen spesial dengan menu spesial di KFC. Inilah kisahku bersama KFC di Bali.
FB : https://www.facebook.com/loishoriyanti
Twitter : https://twitter.com/loishoriyanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H