Mohon tunggu...
Lois Bunga Lestari
Lois Bunga Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Mahasiswi Program Studi Magister Bioteknologi

Topik terkait biologi, teknologi dan aplikasinya bagi kehidupan masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Tetap Jaga Prokes dan Tes Mandiri Jika Diperlukan

15 Juni 2022   08:37 Diperbarui: 16 Juni 2022   09:37 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Data persebaran covid 19 nasional mengkonfirmasi  total kasus aktif sebanyak 6.058.736 dengan kasus mingguan naik hingga 31% sejak mei 2022 (sumber: Sekretariat Presiden, 8 Juni 2022). 

Lonjakan kasus aktif ditemukan terbanyak pada 5 provinsi dengan persebaran sebagai berikut; Jakarta 1.204 kasus, Banten 326 kasus, Jawa Barat 524 kasus, D.I. Yogyakarta 172 kasus, dan Jawa Timur 152 kasus (covid19.go.id). Menteri Kesehatan, Bapak Budi Gunadi menyatakan lonjakan kasus merupakan infeksi varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 yang masuk ke Indonesia (CNBC Indonesia, 12 Juni 2022). 

Hingga sabtu lalu (11 Juni 2022), tercatat rata-rata penambahan kasus perminggu naik menjadi 504 kasus dan telah terdeteksi 8 kasus diantaranya adalah Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 (covid.go.id).Satgas Covid-19, memberikan peringatan terkait lonjakan kasus yang terjadi selama 3 minggu terakhir. 

Meskipun tidak diikuti dengan tren kenaikan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit, penyebaran virus corona tetap harus diwaspadai. Perlu diketahui bahwa kekebalan dari dosis kedua vaksinasi hanya bertahan hingga 10-19 minggu pasca induksi dan dibutuhkan pemberian vaksin booster setelahnya (WHO, 2022).

COVID-19 masih menjadi ancaman serius bagi keamanan kesehatan global dan nasional, sehingga masyarakat tetap dihimbau untuk melakukan vaksin booster, menjaga protokol kesehatan, memakai masker di ruangan tertutup, dan mewaspadai gejala-gejala yang muncul. Jika muncul gejala, segeralah lakukan pemeriksaan antigen secara mandiri atau di fasilitas kesehatan terdekat.

Kenali gejala subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Tanda umum:
-Demam
-Batuk
-Kelelahan
-Hilang rasa atau bau

Tanda tak umum:
-Sakit tenggorokan
-Sakit kepala
-Sakit dan nyeri pada tubuh
-Diare
-Ruam pada kulit atau perubahan warna jari
-Mata merah atau iritasi

Berikut tips agar kita tetap aman dan terhindar dari penularan COVID-19:

1.Segera lengkapi vaksinasi dan vaksin booster
2. Ikuti kebijakan protokol kesehatan dari pemerintah setempat
4. Tetap terapkan tindakan pencegahan:
Pakai masker,Jaga Jarak,
Tutup mulut dan hidung saat batuk/bersin, rajin membersihkan tangan
5. Jangan bepergian jika merasa kurang sehat dan segera lakukan pemeriksaan antigen jika merasakan gejala awal infeksi

Mari tetap saling jaga. Cegah penularan COVID-19 dengan pemeriksaan antigen nasal yang #mudahdannyaman.

Simak info menarik lainnya di www.proline.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun