Sindiran Rocky Gerung ini bisa membuat sebagian pihak merasa resah dan gelisah.
Meradang.
Emosi tinggi.
Memang selama ini sindiran Rocky Gerung terhadap pemerintah cukup keras, tajam dan menyengat.Â
Entah berapa banyak kritikan dan kecaman Rocky terhadap rezim Jokowi yang sedang berkuasa saat ini.
Tapi Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan sempat ada pemikiran Jokowi untuk memberikan bintang Mahaputra kepada Rocky Gerung.
Akhirnya bintang Mahaputra itu diberikan kepada Anggota Dewan, yaitu Fadli Zon dan Fahri Hamzah.
Mengapa?
Apakah Rocky Gerung menolak dengan keras karena tak ingin dibungkam atau dibuat jadi diam lewat pemberian hadiah atau penghargaan seperti itu?Â
Fadli Zon dan Fahri Hamzah cenderung bungkam setelah menerima penghargaan bintang Mahaputra itu. Ha-ha-ha...
Tak ada lagi kritikan dan kecaman mereka yang keras meski di bawah rezim Jokowi periode kedua ekonomi Indonesia terpuruk, utang luar negeri bertumpuk, penganggur dan orang miskin pun semakin bertambah banyak saja.
Belum lagi korupsi yang masih merajalela hingga saat ini.
Prihatin.
Sedih.
Semakin banyak saja rakyat Indonesia yang hidupnya menderita.
Kali ini ada sindiran Rocky Gerung tapi tidak berkait dengan masalah di atas tadi, melainkan rumput JIS.
Penggemar sepak bola dihebohkan oleh berita yang mengatakan rumput JIS (Jakarta International Stadium) tidak sesuai standar FIFA.
Untuk masalah rumput saja sampai seorang menteri Jokowi pun ikut mengomentarinya...bingung!
Apakah menteri itu kurang kerjaan?
Taroklah masalah rumput tadi masih termasuk ruang lingkup kerjanya.
Tapi mengapa bukan anak buahnya saja yang menanggapi masalah sepele itu?
Masalah rumput saja sampai menteri pun ikut ngomong...hadeuuuuuh.
JIS sukses dibangun di era Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta.Â
Oleh karena itu banyak pihak yang curiga ada unsur politik di balik pernyataan rumput JIS tidak sesuai standar FIFA tadi.
"Cemas kalah, rumput pun dibongkar. Sungguh piawai dalam idiot. Oia, ini di negeri Wakanda bukan di NKRI."
Sindiran Rocky Gerung yang membuat orang tertawa...ha-ha-ha.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H