Bima Sakti dibantu oleh orang asing untuk menghadapi Piala Dunia U-17.
Tapi gak ngaruh atau cenderung tidak ada pengaruhnya bantuan tadi.
Prihatin.
Sedih.
Mengapa bisa begitu?
Bukankah sesuatu yang positif jika Bima Sakti dibantu oleh orang asing?
FIFA menawarkan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 setelah Peru dinilai tidak mampu.
Waktunya sudah mepet tapi tawaran FIFA tadi diterima oleh Erick Thohir dan PSSI.
Tak heran jika ada prediksi yang mengatakan Timnas Indonesia akan hancur lebur dan babak belur di turnamen sepak bola FIFA itu.
Kalah dan kalah lagi. Akhirnya Timnas Indonesia tersingkir dari babak penyisihan secara mengenaskan.
Kasihan.
Prihatin.
Sedih.
Untuk menghindari kejadian di atas tadi Bima Sakti dibantu oleh Dennis Wise dalam pemilihan pemain Timnas.
Nitizen pun ikut menanggapinya.
"Coach duduk, diam, simak, dengarkan apa yang diinstruksikan oleh dennis wise dan banyak belajar lagi sama dennis wise..kami trauma liat timnas dibantai Malaysia," tulis salah satu netizen.
"Semoga coach Bima memberi kesempatan untuk para pemain diaspora di luar sana untuk bergabung ke timnas indonesia, karena mereka pun berhak membela tanah leluhurnya," tulis netizen lainnya cukup meyakinkan.
Tersenyum simpul saja.
Erick Thohir dan PSSI mengambil jalan pintas atau cara instan untuk meraih prestasi padahal tidak ada kemampuan Timnas Indonesia U-17 ke arah sana.
Lolos ke Piala Asia U-17 pun tak mampu tapi bangga dan senang bisa hadir di Piala Dunia U-17. Â Semua karena aji mumpung.
Mumpung ditawari FIFA jadi tuan rumah.
Tak heran ada prediksi yang mengatakan Timnas Indonesia akan hancur lebur dan babak belur di Piala Dunia U-17.
Waktu persiapan untuk Timnas pun pendek dan cenderung asal pilih pemain.
Lebih dari 100 pemain yang diseleksi tapi waktu seleksinya cuma 3 hari.
Semua serba instan...dagelan.
Ya, Bima Sakti dibantu oleh Dennis Wise dalam memilih pemain tapi cara seleksinya pun terburu-buru...gazebo.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H