Pemain Timnas sering dikritik karena prestasinya tidak bagus selama ini.
Rakyat Indonesia, terutama penggemar sepak bola pun merasa prihatin.
Sedih.
Padahal pada era 70 an ketika pemain Timnas diisi oleh Iswadi Idris, Junaidi Abdilah, Oyong Liza dll, Indonesia nyaris ikut Olimpiade Montreal, Kanada. Sayang kalah adu penalti melawan Korea Utara di Stadion GBK Senayan, Jakarta.
Artinya sepak bola Indonesia sudah kuat, juga terbaik di Asia Tenggara pada waktu itu, padahal masih tahun 70 an.
Vietnam?
Boro-boro terdengar namanya. Mereka masih berbenah diri pasca perang Vietnam yang menghancurkan negeri itu.
Tapi semakin lama prestasi Timnas Indonesia bukannya semakin baik malah semakin hancur lebur berantakan.
Pemain Timnas datang dan pergi silih berganti, begitu juga ketua umum PSSI tapi tetap saja prestasi Timnas Indonesia terpuruk. Justru negara-negara ASEAN lainnya semakin meningkat saja sepak bolanya, contohnya Vietnam.Â
Sekarang Indonesia lawan Vietnam susah menang. Sering dibuat tunggang langgang, jungkir balik gak karuan.