Indonesia disindir cukup keras dan menyakitkan. Mungkin saja ada sebagian pihak yang meradang seketika.
Emosi tinggi.
Sewot.
Boleh kesal karena Indonesia disindir cukup keras dan menyakitkan tapi sebaiknya jangan lebay atau berlebihan.
Masih berkait dengan Piala Dunia U-17 Indonesia disindir tadi.
Belum lama ini FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah pengganti setelah Peru dianggap tidak siap untuk melaksanakan Piala Dunia U-17.
Tapi mengapa Indonesia?
Masih banyak negara lain yang lebih layak untuk menjadi tuan rumah tapi justru Indonesia yang dipilih.
Di sinilah Indonesia disindir sebagai anak kesayangan FIFA..
Salah satu fanbase yang menyindir Indonesia tadi adalah MalayanTiger.
"Negara yang tidak lolos ke Piala Asia U-17 tetapi bermain di Piala Dunia U-17. Uang bisa melakukan hal ini. Negeri tetangga benar-benar anak FIFA."
Wow...Indonesia disindir cukup keras, tajam dan menyengat.
Sakitnya tuh di sini.
Media Vietnam Sports 442 pun ikut melontarkan sindirannya.
"Vietnam secara menyedihkan melihat Indonesia jadi kesayangan FIFA, tidak bermain di kualifikasi, namun bisa tampil di Piala Dunia," tulis Sports 442.
Cukup masuk akal sindiran dari Malaysia dan Vietnam tadi dan ditanggapi secara kekanak-kanakan oleh nitizen yang membela Indonesia tapi cara membelanya norak, menggelikan, tidak berkelas atau tidak bermutu.
Mereka antara lain menuduh Malaysia dan Vietnam iri atau sirik saja.
Sirik tanda tak mampu.
Cenderung ad hominem.
Pertanda tidak cerdas.
Entah seperti apa sindiran berikutnya yang akan datang dan menghantam nanti seandainya Timnas Indonesia U-17 babak belur di turnamen FIFA itu.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir tahu bahwa waktu persiapan yang ada untuk Timnas Indonesia mepet atau singkat, hanya sekitar 4 bulan saja tapi tetap diterimanya tawaran FIFA tadi agar Indonesia bersedia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
Ya Tuhan...sudah pasti Indonesia disindir habis-habisan oleh Malaysia dan Vietnam jika Timnas Indonesia hancur lebur dan babak belur di Piala Dunia U-17.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H