Israel luar biasa dan layak diacungkan jempol, bahkan dua jempol.
Jempol tangan kiri dan kanan.
Mungkin ada yang berpendapat negara Yahudi itu layak mendapat empat jempol, plus dua jempol kaki, karena Israel luar biasa prestasinya.
Bagaimana jika dibandingkan dengan prestasi Timnas Indonesia?
Sebaiknya jangan dibandingkan.
Mungkin saja ada sebagian pihak yang sewot atau merasa kesal jika ada yang membandingkan antara prestasi Timnas Indonesia dan Timnas Israel, apalagi Indonesia sudah batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Israel luar biasa prestasinya tadi masih berkait dengan turnamen elit itu.
Seharusnya Indonesia yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tapi karena Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menolak kehadiran Timnas Israel, maka status tuan rumah Indonesia pun dibatalkan oleh FIFA.Â
Kasihan Jokowi yang sangat berambisi agar turnamen Piala Dunia U-20 itu bisa diselenggarakan di Indonesia tapi FIFA sudah memutuskan, dan Argentina pun ditunjuk sebagai tuan rumah pengganti.
Begitulah kalau politik dan olahraga dicampuradukan. Jokowi pun hanya bisa pasrah atas keputusan FIFA tadi.
Sejak awal, seandainya pun Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-20, diperkirakan Timnas Israel tidak akan lolos dari babak penyisihan.
Mengapa?
Israel baru pertama kali mengikuti turnamen elit FIFA yang disebut Piala Dunia U-20 tadi, juga selama ini belum terlihat prestasinya tapi di Argentina Timnas Israel bisa lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan Brasil dengan skor akhir 3-2.
Hal ini tidak akan terjadi jika Piala Dunia U-20 tetap diselenggarakan di Indonesia, sebab penonton di sini akan mendukung siapa pun yang menjadi lawan Israel.
Teror mental penonton di negeri ini cukup dahsyat dan mengerikan.
Maka dari itu, Israel harus berterima kasih kepada Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo karena mereka lah Piala Dunia U-20 dipindahkan ke Argentina dan prestasi Israel luar biasa di sana.
***
Manchester City Juara, Biasa Saja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H