Nama Anies tenggelam atau kalah telak di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Kasihan sekali.
Turut prihatin.
Capres NasDem Anies Baswedan memiliki kinerja dan prestasi yang jauh lebih baik dibanding Ahok maupun Jokowi ketika menjabat Gubernur DKI.
Banyak pihak yang mengatakan seperti itu dan sudah bisa dipastikan mereka bukan pendukung Ahok dan Jokowi.
Memang ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta pelbagai pihak ingin melihat nama Anies tenggelam atau terpuruk lewat serangan politik yang masif dan terstruktur. Tentu saja mereka bukan pendukung Anies Baswedan.
Ketika Partai NasDem secara resmi mengangkat Anies Baswedan menjadi capres partai tersebut ada saja pihak yang kebakaran jenggot, lalu berusaha membuat nama Anies tenggelam ke dasar jurang politik yang paling dalam.
Entah mengapa kebencian begitu melekat di hati mereka. Sadis sekali...kejam.
Segala cara dihalalkan agar Anies tidak menjadi Capres 2024 dan Presiden RI.
Sungguh teganya, teganya, teganya.
Belum lama ini pun ada usaha yang patut dicurigai dan diduga ingin menjatuhkan nama Anies Baswedan.
Kader Nasdem Johnny G Plate dijadikan tersangka kasus korupsi BTS.
Hancur sudah nama NasDem.
Anies pun ikut terkena imbasnya.
Korupsi BTS tadi nilainya lebih dari 8 triliun rupiah...ya Tuhaaaaaaaaan!
Pasti itu arisan.
Tak mungkin hanya politikus NasDem yang terlibat di kasus korupsi BTS itu.
Sekali lagi, itu pasti arisan, kata sebagian pihak yang curiga tadi.
Kasus-kasus korupsi besar sebelumnya pun membuktikan tidak hanya satu pihak yang terlibat. Itu arisan...arisan korupsi.
Lalu di dunia maya beredar nama suami dari politikus yang cukup terkenal.
Ya Tuhaaaaaaaaan...korupsi arisan!
Arisan korupsi.
Capek deh.
Lucunya, hanya nama NasDem dan Anies Baswedan yang terpuruk, sementara Jokowi tidak, padahal sudah ada tiga menterinya yang korupsi.
Politikus dari pihak oposisi pun tidak ada yang menyerukan Jokowi mundur.
Kalau urat malu itu belum putus sebaiknya Jokowi mundur...dur dur dur!Â
Tapi tidak ada seruan Jokowi mundur itu bahkan dari pihak oposisi sekalipun.
Bingung!
Pantas saja korupsi semakin merajalela di era Jokowi ini meski era Soeharto atau Orde Baru sudah tumbang 25 tahun lalu.
Capek deh.
Kembali bahas nama Anies tenggelam di Jawa Tengah dan Jawa Timur tadi.
Kata siapa?
Berdasarkan hasil sebuah survei.
Ha-ha-ha.
Memangnya masih ada yang percaya dengan hasil survei dan litbang ini itu?Â
Kasihan...turut prihatin.
Hari ini nama Anies tenggelam. Esok atau lusa nanti ganti Prabowo atau Ganjar?
Ha-ha-ha...dagelan.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H