Ganjar sok imut, benarkah seperti itu?
Sebuah pertanyaan yang cukup menarik dan juga menggelitik.
Tidak tertutup kemungkinan ada sebagian pihak yang meradang seketika, padahal belum baca secara keseluruhan atau mengetahuinya dengan jelas. Hanya baca judulnya saja langsung histeris dan guling-guling di ubin. Kasihan...
Selain Ganjar sok imut, gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDIP itu pun mengkritik Jokowi dan Prabowo?
Kembali tidak tertutup kemungkinan ada sebagian pihak yang marah, kesal, emosi tinggi sambil guling-guling di ubin.
Tudingan Ganjar sok imut yang cukup keras tadi bisa benar, bisa juga tidak.
Menurut berita di sini, capres PDIP Ganjar Pranowo meminta para relawan yang mendukungnya untuk tidak menyebarkan hoaks dan menjadi pelaku perundungan (bully)...wow, keren!
Hal ini disampaikan Ganjar Pranowo ketika berpidato dalam acara halal bihalal dengan relawan Jokowi di Basket Hall Senayan, Jakarta, Sabtu (13/5).
Awalnya capres PDIP itu menyinggung soal pembelahan yang terjadi di masyarakat karena Pilpres sebelumnya.
"Bangsa ini pernah terjadi pembelahan karena perbedaan pilihan, bangsa ini pernah terjadi situasi yang tidak nyaman karena kita terlalu banyak membicarakan apa sukumu, apa agamamu, apa golonganmu, buang jauh-jauh itu," kata Ganjar Pranowo cukup meyakinkan.Â
Ih, Ganjar sok imut!
Di sinilah mungkin saja ada sebagian pihak yang berkata seperti di atas tadi dan berkonotasi negatif.
Ganjar pun bisa diasumsikan telah mengkritik Jokowi dan Prabowo.
Kalau yang dikritik hanya Prabowo yang sudah tiga kali ikut pilpres dan semuanya kalah masih bisa dimaklumi.
Tapi kalau Jokowi yang petugas partai dan hanya sedikit prestasinya selama dua periode menjabat Presiden RI pun dikritiknya, apa kata dunia?Â
Pada pilpres sebelumnya para politikus dan pendukung Jokowi serta Prabowo nyaris memecah bangsa ini.Â
Cukup banyak pihak yang menilai Jokowi dan Prabowo pun ikut bertanggungjawab atas kejadian tersebut.
Tapi benarkah Ganjar sok imut serta mengkritik Jokowi dan Prabowo karena pernyataannya di atas tadi?
Sila jawab ya atau tidak.
Bebas saja.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H