Ganjar nonton BF atau Blue Film dimasalahkan oleh pendukung Prabowo.
Ada-ada saja.
Ha-ha-ha.
Pernahkah Ganjar nonton BF atau film porno yang banyak adegan telanjang itu?
Sebelum menjawab pertanyaan di atas tadi ada baiknya lebih dulu mengetahui mengapa ada serangan politik seperti itu.
Beberapa waktu lalu politikus PDIP Adian Napitupulu mengatakan Prabowo bukan lawan yang seimbang untuk Ganjar Pranowo. Salah satu alasannya ketum Gerindra itu tak pernah menang pilpres.
Tiga kali ikut pilpres semuanya kalah.
Dari sinilah seorang pendukung Prabowo melakukan serangan balik berupa Ganjar nonton BF yang berkonotasi negatif.
Menurut Ketua Relawan Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer atau Noel, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo memiliki perbedaan dari sisi literasi.
Prabowo memiliki kebiasaan membaca buku sedangkan Ganjar Pranowo sibuk menonton BF atau film porno.
"Pak Prabowo punya literasi yang luar biasa dengan membaca buku. Yang satu sibuk nonton film porno. Jadi memang tidak sebanding," kata Immanuel Ebenezer atau Noel cukup meyakinkan.
Beberapa waktu lalu Ganjar pernah mengatakan apa salahnya nonton film porno karena dia sudah dewasa. Hal ini dikatakannya di podcast Deddy Corbuzier dan menuai kontroversi.
Serangan politik yang cukup keras dan tajam dari pendukung Prabowo tadi semakin menjatuhkan citra capres PDIP. Tak heran jika gubernur Jawa Tengah itu akan kalah di Pilpres 2024 jika benar Ganjar Pranowo salah satu Capres 2024.Â
Citra PDIP cukup buruk saat ini, antara lain disebabkan kadernya yang menjadi menteri sosial masuk penjara karena terlibat kasus korupsi bansos, bantuan untuk wong cilik atau rakyat kecil.
Kader PDIP lainnya, Jokowi, dua periode jadi presiden sedikit saja prestasinya dan ekonomi Indonesia pun terpuruk, utang bertumpuk, korupsi merajalela, dst.
Kemungkinan besar banyak rakyat Indonesia yang tak mau lagi memilih kader PDIP untuk menjadi Presiden RI.
Kini ada serangan politik Ganjar nonton BF atau film porno...kacau.
Kasihan Ganjar Pranowo.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H