Jokowi ajak perang, begitu kata politikus Partai Demokrat Benny K Harman.
Pernyataan itu dilontarkannya untuk menanggapi Jokowi yang mengumpulkan para ketua umum parpol pendukung pemerintah di Istana negara beberapa hari lalu. Memang tindakan Jokowi itu tidak melanggar hukum tapi secara etika tidak pantas dilakukan oleh seorang presiden.
Apakah tidak ada tempat lain untuk membahas soal Capres 2024?
Seperti inilah pernyataan politikus Partai Demokrat Benny K Harman yang cukup mengerikan tadi.
"Jika benar presiden tidak netral dalam pilpres dan pileg apalagi menjadikan Istana Presiden markas tim sukses capres tertentu, maka Presiden Jokowi sebenarnya lagi mengumandangkan perang, perang semesta melawan rakyatnya sendiri," kata Benny.
Wow...memang cukup mengerikan kritik yang dilontarkan oleh politikus partai Demokrat itu. Tajam dan menusuk.
Pihak Istana dan politikus pendukung Jokowi pun ada yang kebakaran jenggot atas pernyataan Jokowi ajak perang yang dilontarkan oleh Benny K Harman tadi.
Seharusnya tidak perlu panik dan sewot atas sebuah kritik keras yang ditujukan kepada Jokowi atau pemerintah.
Indonesia adalah negara demokrasi, bukan negara otoriter.
***