Safari politik Ganjar di Surabaya, Jawa Timur tidak terlalu menarik.Â
Pernyataan Ganjar Pranowo di sana pun cenderung standar atau biasa saja.
"Sekarang saya sama istri saya ingin menyapa warga Surabaya, siapa yang jago buat Soto Lamongan? Siapa yang jago buat kue?" kata Ganjar Pranowo.
Zzz zzz zzz zzz zzz zzz zzz zzz zzz...
Ngantuk!
Ya, ngantuk dan mata ini pun mendadak jadi 5 watt mendengar pernyataan Ganjar Pranowo tadi. Bosan...jenuh.
Tidak menarik safari politik Ganjar ini.
"Saya sudah ngobrol banyak, dikasih wejangan untuk bisa bersilahturahmi kepada warga Jatim, khususnya di Surabaya. Ini adalah kedatangan saya yang pertama, di Jatim, di Surabaya," kata Ganjar Pranowo menambahkan.
Zzz zzz zzz zzz zzz zzz zzz zzz...
Kembali ngantuk mendengar pernyataan Gubernur Jawa Tengah itu. Standar, normatif dan membosankan.Â
Sekali lagi, tidak menarik safari politik Ganjar di Surabaya, Jawa Timur tadi.
Safari politiknya saja tidak menarik atau membosankan, bagaimana Ganjar bisa memenangkan Pilpres 2024?Â
Berbeda dengan safari politik Anies Baswedan beberapa waktu lalu.
Karena menarik, maka ada pihak yang sewot dan mengatakan Anies Baswedan telah mencuri start! Anies curang!Â
Sedangkan safari politik Ganjar tidak ada yang protes karena tidak menarik. Justru bikin ngantuk saja.
Zzz zzz zzz zzz zzz zzz zzz zzz zzz...
Jika Ganjar Pranowo adalah salah Capres 2024 maka kemungkinan besar akan kalah melawan Anies Baswedan.Â
Mengapa?
Pertama, Ganjar bukan sosok yang tegas dan berwibawa. Hal ini bisa dilihat dari sikapnya lewat media sosial yang ada.
Kedua, Jokowi adalah kader PDIP dan selama dua periode menjabat presiden boleh dibilang gagal total.
Ekonomi terpuruk, utang bertumpuk, rakyat miskin bertambah, penganggur meningkat, korupsi merajalela, dst.
Rakyat pun enggan untuk memilih kader PDIP lagi sebagai Presiden RI.
Ketiga, PDIP mengaku parpol wong cilik atau rakyat kecil tapi kadernya yang menjadi Menteri Sosial, yaitu Juliari Batubara melakukan korupsi bansos.
Bukankah bansos itu bantuan untuk wong cilik atau rakyat kecil?
Kok masih dikorupsi?
Cukup banyak hal negatif lainnya sehingga capres PDIP Ganjar Pranowo sulit untuk menang melawan Anies Baswedan, apalagi safari politik Ganjar pun tidak menarik atau membosankan.
Prihatin.
Apa boleh buat...tak usah heran jika bukan Ganjar Presiden RI berikutnya.
Seandainya safari politik Ganjar menarik pun tetap sulit bagi politikus PDIP itu untuk memenangkan Pilpres 2024 karena citra PDIP cukup buruk saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H