Elektabilitas Anies Baswedan nyungsep atau terpuruk belakangan ini.Â
Kasihan dan juga turut prihatin.
Karena elektabilitas Anies Baswedan nyungsep, dan jika benar mantan gubernur DKI Jakarta itu salah satu Capres 2024, kemungkinan besar Anies akan kalah cukup telak di Pilpres 2024.
Musnah sudah harapan itu, padahal cukup banyak pihak yang menilai jika Anies yang prestasinya jauh lebih baik dari Ahok itu menjadi presiden, maka Indonesia bisa bangkit dari keterpurukannya. Jaya, jaya, jaya!
Memang selama dua periode memimpin Indonesia, Jokowi telah membuat negeri ini nyaris hancur lebur berantakan.
Ekonomi terpuruk, utang bertumpuk, orang miskin bertambah, penganggur meningkat, korupsi merajalela, dst.
Ya Tuhan...
Menko Polhukam Mahfud MD pun pernah mengatakan korupsi yang ada saat ini lebih parah dari era Soeharto.
Parah, parah, parah...coba lihat korupsi bansos yang dilakukan oleh kader PDIP Juliari Batubara. Bantuan untuk wong cilik atau rakyat kecil pun masih diembat.
Ya Tuhan...katanya PDIP itu partai wong cilik, partai pembela rakyat kecil.
Sungguh teganya, teganya, teganya...
Tapi keadaan yang sudah rusak parah peninggalan presiden yang merupakan kader PDIP itu, siapa lagi kalau bukan Jokowi, bisa diperbaiki apabila presiden berikutnya adalah Anies Baswedan.
Siapa bilang?Â
Siapa yang berkata seperti itu?Â
Tolong jawab pertanyaan ini!
Kata pendukung Anies Baswedan.
Boleh percaya, tidak pun boleh.Â
Sama halnya jika ada yang mengatakan prestasi Jokowi banyak sekali...hik.
Tapi kalau elektabilitas Anies Baswedan rendah atau kalah melawan elektabilitas Prabowo dan Ganjar Pranowo, pupus sudah. Menguap harapan itu.
Prabowo, Ganjar dan Anies adalah tiga sosok yang oleh pelbagai pihak digadang-gadangkan akan menjadi Capres 2024. Tapi elektabilitas mereka tidak sama atau berbeda.
Elektabilitas Prabowo nomor 1, Ganjar no 2 dan elektabilitas Anies Baswedan no 3 atau yang terendah, begitu menurut hasil survei dari pelbagai lembaga survei yang ada belakangan ini.
Tanpa perlu banyak basa-basi...hanya orang tolol yang masih percaya dengan hasil-hasil survei tadi...ha-ha-ha.
***
