"Kok tanya saya, banyak (yang cocok). Ada Pak Erick, Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud, Pak Ridwan Kamil, Cak Imin, dan Pak Airlangga," kata Jokowi usai salat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid Sheikh Zayed Solo, Sabtu (22/4).
Jokowi pun memasukkan nama Prabowo sebagai pendamping Ganjar Pranowo.
Kemungkinan itu ada.
Bisa saja.
Memang politik itu dinamis.
Hal yang dianggap tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Contohnya Prabowo dan Sandi bisa masuk ke dalam kabinet Jokowi sebagai menteri. Demokrasi di Indonesia pun ada yang menudingnya demokrasi dagelan.
Jadi jangan katakan Prabowo pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 adalah sebuah dagelan.Â
Mungkin saja terjadi.
Namun jika kubu Prabowo ngotot dan tetap menginginkan Ketua Umum Partai Gerindra itu sebagai capres 2024, maka diperlukan strategi dan taktik politik yang jitu agar bisa memenangkan Pilpres 2024.
Prabowo tentu tak ingin kalah lagi.
Siapa cawapres Prabowo?