Mohon tunggu...
Capres 2024
Capres 2024 Mohon Tunggu... Operator - Mantap!
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mantap.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kasus Bima Mencoreng Wajah Rezim Jokowi

18 April 2023   12:48 Diperbarui: 18 April 2023   13:29 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus Bima yang sedang hangat belakangan ini telah mencoreng wajah rezim Jokowi. Prihatin...sedih.

Bima adalah seorang Tiktoker yang membuat sebuah konten berisi kritikan keras dan tajam tentang infrastruktur, proyek Kota Baru, pendidikan tata kelola, birokrasi dan pertanian di Lampung.

Bima pun menyindir jalan di Lampung banyak yang rusak. Selain itu ia menyatakan bahwa proyek Kota Baru sudah mangkrak sejak lama.

Ada pula kata "dajjal" diucapkannya.

Seorang pengacara pun melaporkannya kepada pihak kepolisian yang melahirkan kasus Bima tadi dengan tuduhan telah melanggar salah satu pasal di UU ITE.

Sudah lama pasal-pasal yang ada di UU ITE tersebut dikritik oleh pelbagai pihak karena dianggap banyak pasal karet yang multi tafsir sehingga bisa mengekang kebebasan berbicara di negeri ini.

Membungkam demokrasi.

Rezim Jokowi pun sudah sering dikritik dan diminta untuk menghapus pasal-pasal karet yang ada di UU ITE tadi tapi sampai sekarang tidak dilakukan sehingga masih bisa digunakan.

Siapapun yang menggunakan pasal karet di UU ITE itu, termasuk yang melahirkan kasus Bima tadi tidak salah, sebab pasal karet itu belum dihapus oleh rezim Jokowi meski sudah sering dikritik.

Kasus Bima ini pun telah menarik perhatian seorang Anggota DPR, bahkan Kapolri diimbaunya agar tidak menindaklanjuti kasus yang bisa membungkam kebebasan berbicara ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun