Korupsi di Bulan Puasa dan Wali Kota Bandung

Korupsi di bulan puasa, kok bisa?

Bukankah bulan puasa adalah bulan yang suci? Ya, tapi tidak semua manusia di dunia ini adalah orang-orang yang suci. 

Meski sudah ribuan kali diimbau agar tidak menodai bulan puasa, bulan ramadan, bulan yang suci ini, namun ada saja manusia yang berkelakuan buruk.

Apakah di era Soeharto atau Orde Baru yang penuh dengan KKN itu pernah terjadi korupsi di bulan puasa dan ada pejabat yang ditangkap? 

Sepertinya tidak pernah.

Ya, tak pernah ada pejabat yang ditangkap karena korupsi di bulan puasa.

Padahal itu era Soeharto lho!

Waktu pun berlalu. 

Era Soeharto sudah tumbang. 

Rezim berganti rezim tapi korupsi bukannya hilang atau setidak-tidaknya berkurang banyak, justru semakin merajalela di era Jokowi ini.

Sila hitung berapa kasus korupsi di tahun 2023 hingga di bulan Ramadan ini saja.

Kasus orang pajak yang punya Rubicon, kasus korupsi bupati Meranti, kereta api, dan seorang wali kota pun ditangkap.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana ditangkap lewat Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK di bulan puasa ini.

Ia diduga melakukan tindak pidana korupsi dengan menerima suap dari PT Citra Jelajah Informatika (CIFO). 

Sony Setiadi, CEO PT CIFO disebut sempat bertemu Yana Mulyana dan memberikan sejumlah uang serta pembahasan pengondisian CIFO sebagai pelaksana pengadaan Internet Service Provider di Dinas Perhubungan Pemkot Bandung terkait Bandung Smart City.

Kok bisa ya korupsi di bulan suci?

Tidak tertutup kemungkinan ada sebagian pihak yang heran dan bertanya seperti di atas tadi sambil geleng kepala.

Semakin bingung saja, sebab selama ini katanya bangsa Indonesia memiliki budaya tinggi yang biasa disebut dengan budaya timur nan agung dan luhur itu.

Masyarakatnya pun religius...katanya!

Tapi mengapa korupsi tak hilang jua, bahkan semakin merajalela?

Hingga seorang pejabat, yaitu Wali Kota Bandung Yana Mulyana pun ditangkap oleh KPK karena korupsi di bulan puasa.

Bingung!

***

KPK Masih Ada

Sumber berita