Hari-hari pun terasa gelap, sementara masa Pilpres 2024 masih cukup lama. Â
Manuver-manuver politik yang tidak menginginkannya menjadi Capres 2024 bertebaran serta memengaruhi opini publik setelah Anies diberhentikan nanti.
Kejamnya politik. Pada akhirnya kepentingan yang lebih berbicara.
Makanya ada kemungkinan Anies akan ditinggalkan atau tidak dilirik lagi oleh Partai NasDem dan partai politik lainnya.
Sekali lagi, kasihan Anies.
Namanya tidak ada di Pilpres 2024.
Semoga setelah Anies diberhentikan sebagai Gubernur DKI Jakarta, karir politiknya tidak tamat...amin.
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!