Mohon tunggu...
Capres 2024
Capres 2024 Mohon Tunggu... Operator - Mantap!
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mantap.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kapolri dan Mahfud MD Tak Ada Gunanya Dipanggil?

25 Agustus 2022   07:29 Diperbarui: 25 Agustus 2022   08:53 1666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kapolri dan Mahfud MD tidak ada gunanya dipanggil oleh Anggota Dewan?

Sebuah pertanyaan yang cukup menarik dan menggelitik serta membosankan.

Membosankan?

Ya, kasus Brigadir J sudah mulai tidak menarik lagi atau membosankan.

Jenuh.

Kemarin Kapolri Listyo Sigit Prabowo dipanggil oleh Anggota Dewan sehubungan kasus Brigadir J.

Sebelumnya Menko Polhukam Mahfud MD pun mengalami hal yang sama.

Apakah motif Sambo membunuh Brigadir J bisa didapat oleh Anggota Dewan yang katanya terhormat itu?

Tidak.

Lalu buat apa mereka dipanggil?

Toh masyarakat tetap tidak tahu apa motif Sambo membunuh ajudannya.

Apakah ada Anggota Dewan yang mengungkit instruksi Jokowi yang sudah lebih dari tiga kali tapi motif pembunuhan di kasus Brigadir J belum juga diketahui oleh publik? 

Tidak ada.

Membosankan.

Sebaiknya kasus Brigadir J ini segera dilimpahkan ke kejaksaan dan dibawa ke pengadilan saja agar cepat selesai.

Ternyata Kapolri pun berharap seperti itu menurut berita di sini.   

Ya sudah.

O ya...

Meski Kapolri dan Mahfud MD terkesan tidak ada gunanya dipanggil oleh DPR, tapi mudah-mudahan citra Jokowi tidak semakin terpuruk atau nyungsep gara-gara kasus Brigadir J ini.

***

Jokowi Pegang Pistol

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun