Pemerintah yang mencerdaskan institusi pemerintah di bawahnya. Sidoarjo terdiri dari 235 desa dan 28 kelurahan, artinya di tangan 263 kepala desa/lurah inilah eksekusi kebijakan dijalankan, mulai dari limpahan kebijakan pusat sampai daerah. Kepala desa/lurah ini rata-rata memiliki latar belakang pendidikan menengah, sehingga tak bisa dinafikan bahwa mereka membutuhkan pendampingan dan pengawasan yamg serius agar kebijakan yang digariskan dapat berjalan dan berhasil.
Pemerintah yang melibatkan warga dan menengahi benturan kepentingan dengan cerdas. Tidak semua warga berada pada posisi konsumen akhir, ada pula sebagian masyarakat berprofesi sebagai penyedia jasa yang berbenturan dengan produk kebijakan pemerintah. Bus Rapid Transit Sidoarjo misalnya, yang membawa masalah baru-baru ini karena penyedia jasa angkutan umum merasa lahan usahanya semakin sempit apabila Trans Sidoarjo-yang ditujukan pula sebagai transportasi umum-mulai beroperasi. Masalah semacam ini akan terus ada karena akan selalu pihak yang berbenturan kepentingan. Pemerintah yang cerdas berusaha mendengar dan melibatkan warganya dalam pengambilan kebijakan juga memberikan alternatif atau kompensasi pada pihak yang dirugikan.
2. Cerdas dalam membaca potensi ekonomi
Sebagai daerah penghubung antara
3. Cerdas dalam menjaga kesehatan
4. Cerdas dalam memanfaatkan sumber daya energi
Seperti disebutkan di awal, Sidoarjo dikaruniai sinar matahari yang melimpah dan dua buah sungai besar yang dapat dimanfaatkaan sebagai sumber energi listrik. Mendirikan instalasi listrik tenaga surya di tiap rumah tangga dan kedua sungai sebagai listrik tenaga air. Di Sidoarjo terdapat pula kantor Perusahaan Gas Negara di Jalan Jaksa Agung Suprapto 17 Sidoarjo. Sehingga dapat membangun instalasi yang diharapkan.
5. Cerdas dalam mengatur tata ruang
6. Cerdas dalam pemanfaatan teknologi informasi
7. Cerdas dalam urusan spiritual dan sosial