Mohon tunggu...
LoeLoeK FreaK
LoeLoeK FreaK Mohon Tunggu... -

Sedang menempuh study S1 pada salah satu Perguruan Tinggi di Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

1,2,3, bahkan 4

13 April 2011   13:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:50 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

1, 2, dan 3... hohoho kau mulai main2 dan akupun tak menyadarinya waktu itu. mulai men2, 3, bahkan 4, waow keren kalo boleh dibilang keren. cerdik, picik dan licik ternyata dirimu dibelakangku. akupun hanya bisa menyelidik pelan2 tp pasti terbongkar, dan duaaarrr kebongkar semua. kau bagai kelinci telanjang di tengah pentas sirkus. anehnya kau tetap bermain2 tanpa malu. huououo...
tak ada kata yang tepat untuk menggambarkan sosokmu yang nggilani.sumpah deh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun