Membicarakan mengenai multimedia maka tak lepas kaitannya dengan audio dan juga visual.
Secara garis besar Multimedia adalah alat atau media yang secara praktik digunakan  user dalam menyalurkan dan mempresentasikan secara aktif dengan elemen-elemen teks, grafik, audio, hingga animasi.
Tujuan dari multimedia adalah untuk user mencitrakan suatu informasi dengan jelas dan lugas kepada audiens.
Untuk menambah kejelasan dari informasi yang diberikan, user akan menggunakan Unsur-unsur grafik, audio, visual, hingga animasi yang bertujuan agar audiens lebih paham akan informasi yang diberikan.
Definisi Multimedia
Dilansir dari detik.com Secara linguistic historis multimedia berasal dari kata multi yang berarti ganda, bermacam-macam, dan perantara yang berarti sesuatu untuk menyampaikan sesuatu.
Selain menjadi arti kata sebagai perantara, Medium dalam American Heritage Electronic Dictionary (1991) juga diartikan sebagai alat untuk menyalurkan dan mempresentasikan informasi.
Untuk memahami secara memadai apa arti "multimedia" bagi bidang profesional Jurnalisme internasional, seseorang harus melihat melampaui keberadaan atau contoh jurnalisme multi-media ke organisasi sosial mereka.
Kerangka kerja untuk mengkonseptualisasikan konfigurasi ulang jurnalisme dan publiknya dalam lingkungan media baru dalam hal logika media, yang didefinisikan sebagai fitur media yang terstruktur secara institusional tertentu.
Konsep logika media dapat digunakan untuk menganalisis karakteristik profesional media online dalam hal bagaimana mereka menghilangkan juru tulis dan mengevaluasi sendiri kompetensi, penghormatan, dan fitur mereka (Deuze dan Dimoudi, 2002).
Ada dua cara untuk mendefinisikan multimedia dalam jurnalisme:
- Pertama, sebagai berita di situs web menggunakan dua atau lebih format media, seperti kata-kata lisan dan tulisan, musik, video dan foto, animasi grafis, termasuk elemen interaktif dan hipertekstual (jurnalisme online; lihat Deuze, 2003a)
- Kedua; berita melalui media yang berbeda, seperti situs web, newsgroup Usenet, e-mail, SMS, MMS, radio, televisi,, surat kabar cetak dan majalah.
Elemen dalam Multimedia
Dilansir dari detik.com, dalam buku Information Technology in Business: Principles, Practice, Opportunities dijelaskan bahwa ada enam elemen penting dalam multimedia. Keenam elemen tersebut di antaranya:
- Teks
- Foto
- Video
- Audio
- Virtual Reality
- Animasi
Jenis Multimedia
Dalam perkembangan dunia jurnalisme, multimedia terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan teknis penggunaannya, hal tersebut dijelaskan dalam sebuah buku yang berjudul Multimedia Digital. Tiga jenis multimedia ini antara lain
- Multimedia Interaktif
- Multimedia Hiperaktif
- Multimedia Linear
Multimedia Interaktif
Merupakan multimedia yang dilengkapi dengan alat bantu berupa komputer, mouse, keyboard dan lain-lain yang dioperasikan oleh user.
Multimedia interaktif dapat menggabungkan media-media lain yang terdiri dari teks, desain grafis, audio, dan rancangan lain. Dalam jenis Multimedia ini, user dapat mengontrol akses apa dan kapan saja elemen-elemen multimedia yang akan dikirimkan atau ditampilkan.
Contohnya seperti media pembelajaran, game dan website.
Multimedia Hiperaktif
Multimedia hiperaktif ini mempunyai struktur dengan unsur terkait yang nantinya dapat diarahkan oleh user melalui link dengan unsur multimedia yang ada.
Lebih jelasnya multimedia jenis ini mempunyai suatu struktur dari elemen-elemen terkait dengan pengguna yang dapat mengarahkannya.
Dapat dikatakan bahwa multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan atau link yang menghubungkan elemen-elemen multimedia yang di istilahkan sebagai Richmedia.
Contoh: world wide web, web site, mobile banking, dan Game online.
Multimedia Linear
Berbeda dengan jenis multimedia sebelumnya, Multimedia ini berjalan secara lurus yang artinya berjalan tanpa kontrol dari user dan merupakan jenis yang paling umum di masyarakat,
mengapa dikatakan umum? Pada jenis multimedia ini user hanya menjadi penonton dan menikmati produk multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir.
Contoh multimedia linear adalah TV, film, e-book, musik dan lain-lain.
Untuk lebih jelasnya dapat didengarkan melalui podcast. Terima kasih.
https://anchor.fm/lody-purba/episodes/Podcast-1-e1vj72j
Â
Daftar Pustaka
Â
Campbell, D. (2013). Visual Storytelling in the Age of Post-Industrialist Journalism.Â
Deuze, M. (2004). What Is Multimedia Journalism?
Rafi Aufa Mawardi. (2022, Juni 23). Apa Itu Multimedia? Ini Pengertian, Elemen, dan Jenisnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6142968/apa-itu-multimedia-ini-pengertian-elemen-dan-jenisnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H