Pelopor Media Online
Teknologi saat ini berkembang saat pesat, kemunculan dan maraknya internet di Indonesia pada tahun 90-an mengajak media untuk mulai membuat platformnya. Perkembangan internet yang terus berkembang pesat juga mengajak konsumen untuk berpindah dari media lokal ke media internasional.
Minat baca orang Indonesia yang tergolong rendah membuat banyak konsumen lebih suka membaca koran elektronik dibandingkan koran cetak.
Kecanggihan teknologi dan perkembangan internet yang terus berkembang pesat juga diikuti dengan perkembangan media online yang dari tahun ke tahun semakin marak. Media online Indonesia muncul yang dipelopori oleh Republika online pada tanggal 17 Agustus 1994.
Pembredelan Tempo
Sebelum Republika Online berdiri, pada tahun 1971 berdiri media cetak yaitu Majalah Tempo. Diawali dengan perundingan enam orang wartawan, Majalah Tempo berdiri berkat kerja sama enam wartawan Tempo dengan ketua Yayasan Jaya Raya.
Pada Orde Baru Tempo disinyalir sebagai media adu domba yang mengganggu stabilitas nasional, hal itu dibuktikan dengan provokasi yang dilakukan Tempo terhadap transaksi kapal perang milik Jerman Timur.
Tempo sudah melanggar pasal yang ada, kemudian ditindak lanjuti oleh pemerintah dan akhirnya media ini dibredel.
Wartawan majalah Tempo akhirnya menganggur karena medianya dibredel oleh pemerintah. kemudian mendirikan Tempointeraktif.com yang diluncurkan pada 6 Maret 1996.
Berdirinya Tribunnews.
Divisi Koran Daerah Kompas-Gramedia (Group of Regional Newspaper) yang berkantor pusat di Jakarta, meluncurkan brand Tribunnews pada 22 Maret 2010. Perkembangan teknologi yang begitu pesat mendorong Kompas-Gramedia menyikapi hal itu dengan meluncurkan Brand Tribunnews.
Perkembangan Tribunnews terlihat pesat ketika situs berita juga memiliki platform online yang menampilkan lebih dari 30 situs harian lokal yang berada dibawah jaringan Tribun.
Penyajian berita-berita yang ditampilkan oleh Tribunnews update dalam lingkup nasional, olahraga, selebritis, lifestyle dan masih banyak berita lainnya yang ditampilkan secara realtime.
Situs-situs brand Tribun akan terus bertambah dalam waktu dekat ini, tiga portal berita Tribun akan segera diluncurkan yaitu, TribunPapua.com, TribunCirebon.com dan TribunLombok.com
E-Paper Koran Tribun juga diluncurkan agar audiens nya dapat menikmati forum diskusi komunitas online melalui platform Twitter dan Facebook.
Tribunnews masih menjadi anak perusahaan dari raksasa media yaitu Kompas-Gramedia, meskipun masih berdiri dibawah naungan media Kompas, Tribunnews berusaha berbeda dengan Kompas, berita-berita yang ditampilkan Tribunnews mempunyai posisi sendiri dan lebih spesifik menyasar pada generasi Z dan X
Radio Sonora juga didirikan untuk mengemas berita-berita Tribun dengan bentuk suara, selain Radio Sonora, radio-radio milik Grup Kompas-Gramedia juga mengemas berita-berita harian lokal.
Tribunnews merasa portal berita yang masih tergolong baru yang akhirnya menambah pelayanan mengenai kepercayaan portal dengan berkerja sama dengan pihak perangkat perhitungan statistic media online untuk menjawab keraguan para audiens nya.
Berita-berita daerah yang dimuat dalam situs Tribunnews diolah dari situs Tribun di daerah-daerah. Situs-situs Tribun di daerah pun dapat dengan mudah mengambil berita yang sudah dimuat di Tribunnews diolah disesuaikan dengan kondisi lokal setempat.
Daftar Pustaka
Margianto, J. H., & Syaefullah, A. (2012). Media online: Pembaca, laba, dan etika. Jakarta: Aliansi Jurnalis Independen Indonesia.
Rosyada, N. F., Putra, A. P., & Nurhasanah, A. (2022). Pembredelan Majalah Tempo Pada Masa Orde Baru. Prabayaksa: Journal of History Education, 2(1), 43-51.
Widodo, Yohanes. (2020). Buku ajar jurnalisme multimedia. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H