Semarang (09/08/2020) -- Wabah Covid-19 yang sempat meluas menyebabkan berbagai kegiatan warga terbatas dilingkungan tempat tinggal masing-masing. Tidak jarang beberapa warga terdampak secara langsung dari segi ekonomi. Dalam hal lain, kebutuhan sanitasi menjadi hal wajib untuk dipenuhi demi perlindungan diri dari infeksi mikroorganisme.Â
Selain barang wajib seperti hand santizer, masker, dan lateks, benda seperti scrub, sabun, dan perlengkapan kebersihan lain juga diperlukan untuk perawatan diri. Disamping langkah pencegahan, sarana kebersihan diri bisa menjadi kunci untuk kulit yang bersih dan sehat. Terlebih dengan karantina mandiri, kesempatan untuk merawat diri akan jadi lebih maksimal.
Hand sanitizer menjadi salah satu barang wajib yang harus dimiliki ditengah pendemi covid-19. Berbahan dasar alkohol, sanitizer yang tersedia di pasaran punya banyak jenis varian baik dari segi aroma maupun bentuk. Namun komposisi yang terdapat dalam produk tidak selalu sesuai dengan jenis kulit. Tidak jarang beberapa orang mengalami iritasi atau ruam setelah menggunakan sanitizer secara regular.Â
Hal yang sama juga berlaku pada sabun dan scrub jika kandungan bahan tidak sesuai dengan kulit. Terutama scrub, scrub tidak boleh digunakan secara reguler karena bisa menimbulkan iritasi. Scrub sendiri menjadi salah satu produk yang sering digunakan untuk membersihkan sel kulit mati (eksfoliasi) yang ada dikulit, terutama dibagian wajah.Â
Maka dari itu, akan lebih baik jika mengetahui cara pembuatannya dan bahan dasar yang diperlukan sehingga bisa sesuai dengan selera dan sesuai dengan kulit tentunya.
Langkah kerja yang digunakan merupakan langkah sederhana untuk memudahkan masyarakat dalam memproduksi sanitizer sendiri, dengan menggunakan gelas cup sebagai takaran tiap bahannya. Jika masyarakat menginginkan sanitizer cair, bahan tambahan boleh berupa minyak esensial, ekstrak buah-buahan atau pewarna dan perisa sintetik.Â
Sebaliknya jika selera masyarakat ialah sanitizer gel, bahan tambahan berupa gliserin atau gel aloe vera dan minyak esensial. Takaran alkohol mencakup 2/3 dari bagian cup, 1/3 bagian sisa merupakan gabungan dari gel aloe vera dan gliserin atau salah satu dari kedua bahan tersebut. Minyak esensial yang digunakan ialah 3-7 ml untuk tiap cup volume 500-1000 ml.
Sementara minyak esensial (baik dalam pembuatan sanitizer dan scrub) bisa disesuaikan dengan aroma khas yang diinginkan seperti lemon, jeruk, lavender, dll. Tambahan lain yang bisa digunakan ialah madu, perasan lemon, dan tentunya Spirulina yang bisa berguna sebagai peningkat kualitas produk dengan kandungan gizi didalamnya.
Mahasiswa KKN : Lambok M I Simbolon
Dosen Pembimbing KKN : dr. Akhmad Ismail, M.Si.Med
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H