Mohon tunggu...
kamal sodiq
kamal sodiq Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kritik Desain Infografis Pemeriksaan Kapal Ikan Januari-September 2015 pada harian Kompas 03 Oktober 2015

2 November 2015   18:31 Diperbarui: 2 November 2015   18:43 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. IDENTIFIKASI dan DESKRIPSI

Objek desain infografis dengan judul “PEMERIKSAAN KAPAL IKAN JANUARI-SEPTEMBER 2015” infografis ini dimuat pada harian Kompas 03 Oktober 2015 dengan headline berita “Modus Baru Pencurian Ikan Merebak” dengan sumber data infografik dari TNI, Polisi Air dan Udara, Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Desain visual pada infografis “PEMERIKSAAN KAPAL IKAN JANUARI-SEPTEMBER 2015” menggunakan diagram lingkaran atau diagram pie dalam penyajian data statistik yang berupa jumlah kapal ikan illegal yang telah teridentifikasi oleh pemerintah Indonesia.

Penyajian data statistik pemeriksaan kapal ikan illegal dalam bentuk diagram lingkaran tersebut dibagi menjadi tiga buah diagram lingkaran dengan badan pemeriksa dan data pemeriksaan yang berbeda. Posisi digram lingkaran yang berada disebelah kiri atau yang pertama menyajikan data pemeriksaan dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk diagram lingkaran diposisi tengah atau yang kedua menyajikan data pemeriksaan dilakukan oleh Polar (Polisi Perairan) dan untuk diagram lingkaran diposisi paling kanan atau diagram lingkaran yang terakhir menyajikan data pemeriksaan dilakukan oleh TNI AL.

Ketiga data tersebut disajikan dalam diagram lingkaran dengan sistem sektor pengklasifikasian data, pada setiap diagram dibagi menjadi sektor data kapal yang telah diperiksa, diproses hukum, dan ditenggelamkan. Dengan tiga klasifikasi data tersebut dibentuk sektor yang tetap menggunakan bentuk lingkaran, tetapi bentuk lingkaran setiap sektor memiliki ukuran yang berbeda menyesuaikan data yang disajikan dan menggunakan tiga warna yang berbeda. Untuk diperiksa menggunakan warna abu-abu, diperoses hukum menggunakan warna abu-abu tua, dan ditenggelamkan menggunakan warna hitam. Dan terdapat kutipan “Berdasarkan Putusan Pengadilan” dibawah sebelah kiri diagram lingkaran yang pertama. Pada bagian bawah ketiga diagram lingkaran terdapat ilustrasi kapal ikan dengan kapal TNI AL dan terdapat pula sumber data infografis pada bagian pojok kiri bawah tertulis “TNI, Polisi Air dan Udara, Kementerian Kelautan dan Perikanan” serta tertanda “INFOGRAFIK GUNAWAN” pada bagian pojok kanan bawah infografis sebagai pembuat infografis.

B. INTERPRETASI

Infografis sering disebut pula sebagai ilustrasi informasi (Glasgow, 1994:7). Seperti infografis pada pembahasan ini dengan judul infografis “PEMERIKSAAN KAPAL IKAN JANUARI-SEPTEMBER 2015” menggunakan diagram lingkaran atau diagram pie dalam penyajian data statistik.

Ditinjau dari desain, infografis ini disajikan dalam bentuk diagram lingkaran dengan sistem sektor, untuk mengklasifikasikan data, pada setiap diagram dibagi menjadi sektor  data kapal yang telah diperiksa, diproses hukum, dan ditenggelamkan. Dengan tiga klasifikasi data tersebut dibentuklah sektor yang tetap menggunakan bentuk lingkaran, tetapi bentuk lingkaran setiap sektor memiliki ukuran yang berbeda menyesuaikan data yang disajikan dan menggunakan tiga warna yang berbeda. Untuk kapal diperiksa menggunakan warna abu-abu, kapal diperoses hukum menggunakan warna abu-abu tua, dan kapal ditenggelamkan menggunakan warna hitam sehingga ditinjau dari segi raut bidang infografis ini sudah memiliki prinsip kesatuan (Unity) dan warna hitam pada setiap diagram juga memiliki prinsip dominasi (Domination) karena bisa menjadi titik pusat perhatian. Selain itu, hal ini patut diapresiasi karena penyajian diagram lingkaran yang cukup kreatif berbeda dari diagram lingkaran dengan juring dan sektor yang biasanya.

dilihat dari warna, infografis ini menggunakan pewarnaan tipe Grayscale. Sehingga dalam infografis ini hanya terdapat tiga warna yaitu abu-abu, abu-abu gelap dan hitam. Warna hitam melambangkan kekuatan, formalitas dan keanggunan (elegance) (Sadjiman, 2009:50) dalam infografis ini warna hanya menggunakan abu-abu - hitam supaya terasa memiliki kesan formal tetapi kurang memiliki kesan dan karakter serta daya tarik pada target audience.

Ditinjau dari tipografi, infografis ini menggunakan font berjenis sans serif jenis huruf ini tidak memiliki kait, sehingga memiliki kesan sederhana dan lebih mudah dibaca. Dalam desain tipografi, legibility memiliki pengertian sebagai kualitas huruf dalam tingkat kemudahanya untuk dibaca. Tingkat keterbacaan ini tergantung kepada bentuk fisik huruf itu sendiri, ukuran, serta penataanya dalam sebuah naskah (Sihombing, 2001:58).

Ilustrasi yang digunakan pada infografis ini adalah kapal ikan illegal nelayan asing dengan dihadang oleh kapal dari TNI AL atau kapal Polisi Perairan, ilustrasi ini membantu memperjelas isi infografis tentang pemeriksaan kapal ikan illegal. Tetapi pada infografis ini pemberian dan penempatan ilustrasi dirasa dapat mengganggu keterbacaan (legibility) infografis karena ilustrasi kapal itu sendiri tidak menyajikan data apa-apa.

PENILAIAN

1. Evaluasi

Pada tahap eveluasi ini diambil berdasarkan identifikasi, deskripsi, dan interpretasi yang telah dilakukan pada infografis Pemeriksaan Kapal Ikan Januari-September 2015. Dengan hasil tersebut terdapat beberapa unsur yang perlu dievaluasi seperti penggunaan warna pada infografis dan penggunaan ilustrasi pada infografis tetapi untuk penggunaan diagram lingkaran pada infografis dirasa sudah efektif dalam penyajian data.

2. Kritik

Berdasarkan tahap evaluasi tahap kritik pada poin pertama tahap ini adalah warna karena, dari semua unsur komunikasi, warna adalah metode paling instan untuk menyampaikan sebuah pesan atau pengertian (Eiseman, 2000:6). Dan setiap warna akan memberikan kesan dan identitas tertentu sehingga pada infografis pemeriksaan kapal ikan Januari-September 2015 perlu diterapkanya penggunaan warna.

Kritik pada poin kedua adalah ilustrasi dalam infografis, ilustrasi dapat membantu memperjelas tetapi juga dapat mengurangi keterbacaan (legibility) infografis itu sendiri, karena infografis sendiri merupakan informasi yang berupa ilustrasi, jika ditambah ilustrasi yang tidak difungsikan sebagai penyaji data statistik infografis maka, ilustrasi tersebut bisa akan mengurangi keterbacaan (legibility) infografis karena terlalu banyak ilustrasi sehingga memecah fokus utama yang akan disampaikan kepada target audience.

 3. Redesain

berdasarkan poin kritik diatas sebagai kritik Desain, maka redesain yang dibuat agar mampu memacahkan permasalahan pada tahap kritik. Solusinya adalah tahap redesain ini juga akan mengambil poin-poin dalam tahap kritik untuk melakukan redesain dengan mencoba menerapkan warna pada infografis dan mengurangi ilustrasi kapal ikan untuk meningkatkan keterbacaan (legibility) infografis dengan menjadikan ilustrasi sebagai latar belakang infografis yang transparant

KESIMPULAN

Kesimpulanya yaitu infografis merupakan informasi yang disajikan melalui gambar dan hal tersebut merupakan penerapan dalam desain komunikasi visual. Menerjemahkan berita dalam bahasa gambar tentunya diharapkan semakin memberi pemahaman pembaca terhadap berita yang dibacanya. Sudah menjadi tugas seorang desainer komunikasi visual untuk membantu masyarakat mengerti setiap informasi dalam media massa cetak.

Dengan menerapkan unsur-unsur desain seperti warna, tipografi, dan komposisi yang dibutuhkan untuk menciptakan subuah karya desain seperti infografis yang mempunyai fungsi penting dalam membantu masyarakat mengerti, mereproduksi, dan merekonstruksi berita yang dikonsumsinya.

LAMPIRAN

 
Hasil akhir redesain infografis

 

DAFTAR PUSTAKA

Ebdi, Sanyoto Sadjiman, 2009, Nirmana, Elemen-Elemen Seni dan Desain, Yogyakarta: Jalasutra

Sihombing, Danton, 2001, Tipografi Dalam Desain Grafis, Jakarta: Gramedia

Wicandra, Bima Obed, Peran Infografis Pada Media Massa Cetak, (Pdf) http://nirmana.petra.ac.id/index.php/dkv/article,didownload pada 01 oktober 2015.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun