Mohon tunggu...
Marc Marquez
Marc Marquez Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Alasan Sandy Tumiwa Mualaf

26 Mei 2014   20:51 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:05 2727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada lagi berita heboh dari jagad artis tanah air. Sandy tumiwa banting setir pindah agama dari agama kristen ke agama islam.

kalau beberapa waktu yang lalu, asmirandah murtad pindah dari agama islam ke agama kristen karena demi cintanya ke jonas rivano, maka kali ini, sandy tumiwa masuk islam murni karena panggilan hati.

Bahkan ia rela meninggalkan istri tercinta tessa kaunang yang kini masih berstatus agama kristen. sekarang coba sob-sob bandingkan mana yang lebih berkualitas, masuk suatu agama karena dorongan nafsu birahi atau masuk suatu agama murni karena panggilan hati.

Saya tidak sedang meminta pendapat sob-sob untuk kemudian menyimpulkan lebih jauh seperti sebuah kalimat bahwa agama kristen yang dimasuki asmirandah adalah agama birahi karena hanya sebagai wadah untuk mengakomodasi nafsu asmirandah yang sudah tidak tahan minta jatah dari jonas.

tapi, okelah, pada kenyataanya memang asmirandah pindah agama karena demi jonas, sebab awal mulanya, jonas telah masuk islam, tapi keluar lalgi, nah asmirandah bingung kehilangan jonas, maka ngikut2lah dia masuk kristen.

dengan kata lain agama bagi asmirandah is nothing. begitpun tentu saja status asmirandah bagi agama kristen is nothing. artinya dalam kasus asmirandah agama ini hanya om*ng kosong. yang penting adalah nafsu tersalurkan dengan lancar.

sementara sandy tumiwa masuk islam karena panggilan hati. sudah, kalau hati yang berbicara biasanya tak perlu diperdebatkan.

artikel unik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun