Mohon tunggu...
lkk unpam
lkk unpam Mohon Tunggu... Dosen - lembaga Kajian Keagaman Univ. Pamulang

Lembaga Kajian Keagamaan Univ. Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkatkan Pemahaman Moderasi Beragama Melalui Budaya Menulis, Dosen Unpam Gelar PKM di SMK Selagan Jaya

22 Desember 2022   20:27 Diperbarui: 22 Desember 2022   20:33 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PONDOK LABU, UNPAM. Untuk meningkatkan pemahaman moderasi beragama melalui budaya menulis, dosen Universitas Pamulang (Unpam) menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMK Selagan Jaya Pondok Labu pada Rabu (14/12/2022) untuk para guru dan mahasiswa.

Narasumber pada kegiatan ini adalah Amaliyah dosen Akuntansi S-1 dan Deni Darmawan dosen Administrasi Perkantoran. Turut hadir Pengelola Yayasan, Kepala Sekolah SMK Selagan Jaya Muhammad Raya, para guru dan siswa serta beberapa mahasiswa Unpam yang ikut kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMK Telagan Raya Muhammad Raya sangat bersyukur atas kehadiran dosen unpam. “Alhamdulilah, dosen unpam mau berbagi dengan guru dan murid disini. Semoga, materi yang dipaparkan akan membangkitkan motivasi untuk menulis,” ungkapnya.

Muhammad Raya Kepsek SMK Selagan Jaya Saat Sambutan (Dokpri)
Muhammad Raya Kepsek SMK Selagan Jaya Saat Sambutan (Dokpri)

Amaliyah sebagai narasumber pertama menyampaikan nilai-nilai moderasi beragama. “Moderasi beragama mempunyai nilai-nilai, diantaranya tawazun, tawasut, tasamuh, dan lainnya. Nilai-nilai itu mendorong agar kita bisa saling menghargai dan menghormati segala perbedaan yang ada,” ujarnya.

Sebagai umat pertengahan, umat Islam adalah umat terbaik. Mengajak kepada yang ma’ruf dan mencegah kemungkaran. Umat pertengahan akan mempunyai pandangan yang moderat.

“Pemahaman moderasi beragama yang baik akan mendorong umat Islam menjadi umat pertengahan, umat yang cerdas, maju dan moderat. Alquran dan hadits nabi pun mendorong agar umat Islam harus berilmu pengetahuan. Kata iqro tidak hanya membaca saja, tapi juga menulis untuk menyebarkan ilmu pengetahuan dan peradaban,” lanjut Amaliyah yang sudah menulis 23 buku.

Narasumber PKM, Kiri : Amaliyah, Deni Darmawan (dokpri)
Narasumber PKM, Kiri : Amaliyah, Deni Darmawan (dokpri)

Deni Darmawan sebagai narasumber kedua menyampaikan bahwa umat Islam sebagai umat pertengahan dan moderat harus menjadi contoh dalam literasi. “Wahyu pertama dalam surat Al-alaq adalah literasi dasar baca-tulis. Ini isyarat, agar umat Islam harus mempunyai kemampuan literasi yang baik,” ungkap Deni yang sudah buku Menulis itu Gampang.

“Di era digital ini, umat islam harus melek teknologi. Manfaatkan kemajuan ini untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis kita. Budaya membaca masih rendah di negeri kita. Tingkatkan budaya membaca, maka budaya menulis akan tercipta,” ujar Deni yang menulis buku Kreativitas Menulis Kaum Rebahan.

Karya Buku Deni Darmawan
Karya Buku Deni Darmawan

Diakhir acara, narasumber mengajak semua guru dan siswa untuk praktik menulis. Acara ditutup dengan foto sesi bersama dan ramah tamah. Semoga, kegiatan ini terus berlanjut sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Liputan  : Deni Darmawan

Foto Sesi Bersama (dokpri)
Foto Sesi Bersama (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun