Indonesia merupakan salah satu negara yang mendududuki peringkat atas dalam nominasi negara kepulauan terbesar di dunia. Dengan mencakup nilai sebesar 270 juta jiwa populasi, Indonesia menjadi tersorot dari beberapa aspek di dalamnya. Salah satunya adalah sistem ekonomi politik internasional yang ada di Indonesia berhasil menjadi subyek perhatian. Dinamika sistem ekonomi dan sistem politik di Indonesia berhasil memainkan stabilitas pembentukan kebijakan di Indonesia.Â
Selain itu, dinamika sistem ekonomi dan sistem politik di Indonesia juga menjadi hal krusial yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan stabilitas sistem politik yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, pemahaman terkait ekonomi politik menjadi perhatian penting untuk di telaah dan diteliti untuk menghadapi tantangan-tantangan baik di ranah domestik maupun internasional.
Dalam studi hubungan internasional ekonomi politik tentu menjadi studi dan pemahaman yang sangat penting untuk dikaji. Lingkup pembahasan yang kompleks, menjadikan studi ekonomi politik internasional menjadi kajian penting yang melaras dengan perkembangan zaman.Â
Karena dengan adanya perkembangan zaman yang pesat, dinamika perekonomian dunia dan sistem politik antar negara juga turut mengalami perubahan. Hal ini yang menjadikan ekonomi politik internasional berperan penting dalam pembangunan tatanan ekonomi global dan pembentukan kebijakan-kebijakan di setiap negara.
Dalam beberapa dekade terakhir, dimana telah memasuki era globalisasi, ekonomi politik internasional turut mengalami perubahan yang signifikan. Faktor-faktor ekonomi yang semakin berkembang melahirkan beberapa integrasi antar negara di dunia. Beberapa hal terkait ekonomi politik internasional yang telah terlahir akibat era globalisasi adalah integrasi regional, pergeseran kekuatan ekonomi global, dan liberalisasi perdagangan.Â
Beberapa hal tersebut merupakan fenomena ekonomi politik yang menjadi tantangan bagi setiap negara di dunia dalam menentukan kebijakan domestik. Dengan beberapa konteks pembahasan diatas, melahirkan ide dalam penulisan artikel ini terkait faktor ekonomi dan politik yang saling berkaitan dan dinamika pembentukan kebijakan ekonomi politik global di era sekarang.
Artikel ini dibuat untuk mengupas dan mengkaji beberapa hal seputar faktor ekonomi dan politik internasional yang saling berkaitan dalam memainkan peran dinamika pembentukan kebihakan ekonomi politik global. Dalam hal ini, penulis mengkaji dari beberapa kacamata teoritis yang mencakup teori realism, liberalism, dan marxism untuk meng analisis ekonomi politik global.Â
Teori-teori tersebut sebagai kacamata pandangan yang mengidentifikasi faktor-faktor yang terlibat dalam dinamika pembentukan kebijakan di berbagai negara serta implikasinya bagi dinamika ekonomi politik global.
Telaah pertama akan dikaji dengan kacamata realism. Dimana teori realism ini memacu pada power dan persaingan antar negara untuk mencapai kepentingannya masing-masing. Dalam pandangan ini, setiap negara berperan sebagai aktor utama yang melakukan tindakan-tindakan rasional untuk meraih kepentingan-kepentingannya.Â
beberapa hal yang kerap menjadi kepentingan tiap megara adalah keunggulan politik dan ekonomi di ranah internasional yang anarkis ini. Dalam pandangan realism ini mengkaitkan sistem ekonomi dan politik  dengan strategi keaamanan serta  kekuatan negara dalam mengatasi tantangan ekonomi dan politik global. Dari beberapa hal diatas dapat digambarkan dengan isu global, yakni pertentangan antara Amerika Serikat dengan China.Â
Amerika dan China merupakan dua negara yang memiliki kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Dalam fenomena ini, Amerika bersikeras untuk mempertahankan kekuatan perekonomian di negaranya dan melindungi segala kepentingan nasionalnya. Di sisi lain, China berusaha memperluas penyebaran pengaruhnya dan menggali keuntungan perekonomian di tingkat global.Â