Mohon tunggu...
lizha sanidha
lizha sanidha Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Budi Gunawan, Jenderal Panutan Penuh Teladan

14 Mei 2018   19:39 Diperbarui: 14 Mei 2018   20:11 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Twitter.com (@JokowiBGSquad)

Semakin banyak nama tokoh muncul yang digadang-gadang akan menjadi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019. Mereka memiliki karakter dan latar belakang beragam. Ada yang politisi, ekonom dan bahkan ada pula yang jenderal. Namun, dari sekian banyak tokoh tersebut, hanya satu yang membuat saya begitu kagum dan terkesima. Tokot tersebut, yakni Jenderal Budi Gunawan.

Terlepas dari secuil masa lalunya yang sempat heboh dikriminalisasi hanya karena perebutan jabatan, hal itu tak lantas membuat kekaguman saya hilang begitu saja. Sikap rendah hati, legowo dan tak banyak komentarnya itulah yang membuat saya kagum.

Budi Gunawan adalah satu di antara banyak tokoh Indonesia yang menginspirasi generasi muda untuk senantiasa rendah hati, rendah diri dan menerima apa adanya. Satu contoh adalah ketika dirinya legowo meski harus menjadi bawahan juniornya, Tito Karnavian. Tidak pernah ngeluh, brisik apalagi protes.

Padahal, kalau saja mau melihat tokoh lain, ada banyak tokoh di Indonesia yang akan marah jika menghadapi kenyataan sperti yang dialami Budi Gunawan. Namun hal ini tidak berlaku bagi Budi Gunawan. Ia tetap menjalani tugas dengan baik sampai akhirnya ia ditunjuk menjadi Kepala BIN.

Mencari jabatan, kekuasaan, ataupun kedudukan itu tidak perlu mengkudeta, mengintimidasi dan ancam sana-ancam sini. Tidak akan lari dan tertukar jika memang sudah menjadi rencana yang Kuasa. Buktinya, berkat kesabaran dan ketabahan seoranag Budi Gunawan, dalam beberapa hasil survei, ia masuk dalam daftar tokoh yang paling potensial menjadi Cawapres Jokowi.

Twitter.com (@JokowiBGSquad)
Twitter.com (@JokowiBGSquad)
Mendengar hasil survei tersebut, banyak pihak yang meradang dan galau bukan kepalang. Tapi apa yang dilakukan Budi Gunawan? Ia tetap stay cool, tak menggubris dan tak banyak komentar.

Sebab, jabatan itu kepercayaan. Kepercayaan itu lebih ke ranah rasa, bukan rasio. Rasa berkaitan dengan waktu dan kesempatan. Artinya, rakyat itu percaya, bahwa Budi Gunawan mampu mendampingi Jokowi untuk 5 tahun ke depan.

Budi Gunawan berani melawan arus gaya politik masa kini yang cenderung pragmatis dan oportunistik. Sukses memberi teladan kepada bawahan, bahwa tugas itu jauh lebih penting dari sekedar jabatan dan kedudukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun