Semakin banyak nama tokoh muncul yang digadang-gadang akan menjadi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019. Mereka memiliki karakter dan latar belakang beragam. Ada yang politisi, ekonom dan bahkan ada pula yang jenderal. Namun, dari sekian banyak tokoh tersebut, hanya satu yang membuat saya begitu kagum dan terkesima. Tokot tersebut, yakni Jenderal Budi Gunawan.
Terlepas dari secuil masa lalunya yang sempat heboh dikriminalisasi hanya karena perebutan jabatan, hal itu tak lantas membuat kekaguman saya hilang begitu saja. Sikap rendah hati, legowo dan tak banyak komentarnya itulah yang membuat saya kagum.
Budi Gunawan adalah satu di antara banyak tokoh Indonesia yang menginspirasi generasi muda untuk senantiasa rendah hati, rendah diri dan menerima apa adanya. Satu contoh adalah ketika dirinya legowo meski harus menjadi bawahan juniornya, Tito Karnavian. Tidak pernah ngeluh, brisik apalagi protes.
Padahal, kalau saja mau melihat tokoh lain, ada banyak tokoh di Indonesia yang akan marah jika menghadapi kenyataan sperti yang dialami Budi Gunawan. Namun hal ini tidak berlaku bagi Budi Gunawan. Ia tetap menjalani tugas dengan baik sampai akhirnya ia ditunjuk menjadi Kepala BIN.
Mencari jabatan, kekuasaan, ataupun kedudukan itu tidak perlu mengkudeta, mengintimidasi dan ancam sana-ancam sini. Tidak akan lari dan tertukar jika memang sudah menjadi rencana yang Kuasa. Buktinya, berkat kesabaran dan ketabahan seoranag Budi Gunawan, dalam beberapa hasil survei, ia masuk dalam daftar tokoh yang paling potensial menjadi Cawapres Jokowi.
Sebab, jabatan itu kepercayaan. Kepercayaan itu lebih ke ranah rasa, bukan rasio. Rasa berkaitan dengan waktu dan kesempatan. Artinya, rakyat itu percaya, bahwa Budi Gunawan mampu mendampingi Jokowi untuk 5 tahun ke depan.
Budi Gunawan berani melawan arus gaya politik masa kini yang cenderung pragmatis dan oportunistik. Sukses memberi teladan kepada bawahan, bahwa tugas itu jauh lebih penting dari sekedar jabatan dan kedudukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H