Mohon tunggu...
Liza Syah
Liza Syah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

demi tugas ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indonesia-China dalam Belt and Road Initiative

2 Januari 2023   15:39 Diperbarui: 2 Januari 2023   16:21 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kerjasama Indonesia China dalam Belt and Road Initiative membuat kedua negara ini jelas menjadi semakin bergantung satu sama lain. China membutuhkan Indonesia untuk memperkuat jalur sutra maritim kawasan Asia Tenggara dan Indonesia membutuhkan China untuk pendanaan infrastruktur Poros Maritim Global. Selain peluang yang akan didapat Indonesia, terdapat juga beberapa ancaman yang akan dihadapi terkait kerjasama Belt and Road Initiative yang baru dimulai ini. 

Hal ini sejalan dengan maraknya isu Debt Trap Diplomacy (diplomasi jebakan hutang ) yang dituduhkan kepada China dengan cara pemberian bantuan atau penanaman modal besar-besaran yang membuat negara penerima kesulitan untuk membayar dan pada akhirnya harus merelakan kedaulatan nya diintervensi ataupun di eksploitasi oleh negara pemberi pinjaman dengan membuat kebijakan yang sesuai dengan keinginan negara pemberi pinjaman seperti yang terjadi di Srilanka, Nigeria, Zimbabwe berupa penguasaan sejumlah pelabuhan internasional dan mengubah mata uang nasional menjadi yuan. 

Cara berikutnya adalah dengan mendominasi pasar maupun kultur lokal dengan produk-produk atau kultur dari negara pemberi pinjaman. Pola ini terjadi seiring dengan meningkatnya arus globalisasi dan westernisasi yang mengakibatkan kedaulatan dan nasionalisme semakin melemah. Eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan oleh negara pemberi pinjaman ini juga dapat menjadi ancaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun