Tidur merupakan kebutuhan yang penting untuk semua orang. Bayangkan saja jika seseorang tidak memiliki waktu istirahat atau tidak tidur seharian pasti rasanya badan akan melemah dan berdampak pada lemahnya metabolisme tubuh sehingga kemungkinan kamu akan tumbang atau jatuh sakit. Idealnya, waktu tidur adalah tujuh sampai delapan jam setiap malam. Namun, terkadang waktu tidur tidak menentu karena beragam faktor. Salah satunya bisa karena sibuk pekerjaan. Sibuk urusan kantor kadang kerap membuat seseorang kekurangan waktu tidur dan kurang memiliki tidur yang berkualitas. Bahkan karena sudah terbiasa tidur malam karena sibuk urusan kantor yang membuat jam tidur pun juga berkurang biasa menyebabkan kamu jadi kebiasaan untuk tidur malam. Dan ketika suatu ketika ingin mencoba tidur cepat dari waktu sebelumnya mengalami kesusahan (insomnia).
Tidur yang berkualitas sangat berdampak baik untuk kesehatan tubuh kamu. Mulai dari menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat, tidak mudah terpancing emosinya, hingga mencegah serangan berbagai macam penyakit. Jika kamu memiliki tidur yang cukup dan berkualitas maka hal itu sama pentingnya dengan berolahraga dan pola makan sehat.
Lalu bagaimana cara agar mendapatkan tidur yang berkualitas selama puasa?Â
Berikut tips-nya agar waktu tidur kamu berkualitas selama berpuasa:
1. Tidur tepat waktu
Pentingnya menjaga tidur agar tetap berkualitas dan tepat waktu sama seperti investasi tepat waktu. Tak peduli seberapa banyak kamu berinvestasi, yang terpenting adalah kapan kamu melakukannya. Perlu kamu ketahui bahwa pada pukul 22.00 hingga 02.00, tubuh kamu mulai mengeluarkan hormon pertumbuhan yang penting untuk tulang, menguatkan tulang dan dapat meningkatkan sistem imun.
2. Sinar matahari pagi
Katanya sinar matahari pagi sangat sehat, namun sinar matahari yang baik hanya ada sampai jam 9 pagi. Nah, mendapat paparan sinar matahari alami akan membuat tubuh kamu tetap terjaga. Hal ini memiliki manfaat yang sama seperti kondisi gelap saat tidur memicu produksi melatonin. Mendapatkan cukup cahaya matahari di pagi hari membuat kortisol meningkat dan berkurang seiring hari. Selain itu, paparan cahaya matahari juga baik untuk meningkatkan produksi serotonin yang membantu meningkatkan kualitas tidur.
3. Tidak membawa pekerjaan ke rumah
Seperti yang dikutip dari Okezone, membawa pekerjaan kantor ke rumah sebenarnya kurang menyehatkan karena bisa memicu masalah atau otak jadi tidak bisa mengakses kondisi rileks untuk tidur. Untuk mengatasinya, disarankan kamu untuk berlatih yoga atau meditasi. Jadi, luangkan waktu sebelum tidur dan lakukan yoga atau meditasi agar kamu bisa memiliki tidur yang berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H