Akhir-akhir ini di media sosial, banyak anak muda yang berlomba-lomba untuk bisa hits dan terkenal di media sosial. Untuk apa sih? Kalau menurut gue sih diliat dari fenomena sekitar gue, saat ini orang lebih senang dan merasa ‘wah’ saat postingan dirinya di media sosial mendapatkan respon yang banyak dari para follower-nya, ya ngejar like terbanyak gitu. Kan siapa sih yang ga seneng ya postingannya bisa berupa tulisan atau foto terus yang ngelike atau ngelove-nya banyak gitu.
Nah untuk mendapatkan kepuasaan itu semua, segala cara dilakukan dari foto dengan latar belakang paling kece, paling bagus, paling ter-anti mainstream (tapi lama lama jadi mainstream juga karena jadi banyak orang tau), foto dengan gaya yang aneh dan gak biasa, sampai foto di tempat yang gak biasa yaitu di tengah jalan tepatnya di zebra cross saat lampu merah. Beuh ada-ada aja kan..
Kemaren-kemaren ini kan di Instagram lagi heboh sekumpulan anak muda foto-foto dengan pakaian yang aneh macem cuma pake handuk, cowo pakenya rok, dan segala macem terus foto deh di zebra cross, atau ada juga foto di dalem Indomart/Alfamart gitu (entah ini biar apa sih?), terus tren foto pasangan terus tuker pakaian yang cowo pake baju cewe, yang cewe pake baju cowo (ini biar dibilang apa coba?), sampai foto cewe lagi cium ketek cowonya (mending cium telapak kaki ibunya aja ya).
Media sosial saat ini seperti hal yang tidak bisa lepas di pergaulan anak muda jaman sekarang, sebagian anak muda seperti beranggapan bahwa media sosial ada segalanya. Ya curhatlah, cari temenlah, cari pacar, cari kesenengan semu dengan bisa dapet like yang banyak adalah suatu anugerah sampe-sampe keluarlah kata-kata “ngemis like”.
Mirisnya, sebagian anak muda jaman sekarang lebih mengejar hits dengan cara instan dan lebih tenar karena perbuatan konyol dibanding menunjukkan prestasi dan karyanya ke dalam media sosial. Sayang disayangkan sekali, sebagian anak muda saat ini pun lebih anti kritik. Mereka tidak suka dikritik dan diberi saran, padahal kerjaannya juga kalo lagi ngumpul sama temen-temennya ngegosip dan ngekritik orang lain. Padahal kritik dan saran pun juga bisa dikatakan untuk kebaikan mereka sendiri agar bisa lebih menjaga sikap dan kelakuan mereka.
Kemaren ini muncul lagi deh salah satu anak muda yang lagi terkenalnya sekarang dan banyak diberitakan media karena foto dengan pose yang sangat-sangat kurang ajar dan konyol. Sampai gak abis piker, maksudnya apa foto macem gitu. Bukannya like yang banyak didapet dari netizen tapi malah caci maki. Siapa sih? Yah pasti udah pada tau sih, salah satu pemuda Padang yang berfoto dengan pose seperti ingin menginjak Al-Quran.
Seperti yang diberitakan oleh Okezone,
“Seorang pemuda di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, diamankan petugas kepolisian karena berpose hendak menginjak Alquran di sebuah musala di kampungnya. Foto tersebut diunggah pemuda itu di akun Facebooknya Kapry Ananda.
“Capry Ananda menyesali perbuatannya dan tidak menduga akan menjadi ramai pemberitaannya. Informasi yang kami dapat seperti itu,” kata Camat Sungai Aur, Saifudin kepada Okezone, Rabu (14/6/2016).
Selain itu Capry juga mengaku tidak sampai menginjak Alquran. Dia berpose seperti hendak mengijak Alquran dengan maksud bercanda bersama empat temannya. Foto itu diambil di Musala Al Ikhlas Kampung Tangan Jorong Koto Dalam, Nagari Sungai Aur pada Minggu 23.30 WIB.”
Entah mungkin memang awalnya sih iseng mau berniat baik untuk mengatakan kalo jangan melakukan hal seperti itu, seperti yang dijadikan keterangan pada fotonya yang maksudnya untuk kalian semua jangan sampai melakukan menginjak Al-Quran seperti ini. Tapi mungkin caranya salah dan gak perlu sampai benar-benar menaruhkan kaki di atas Al-Quran seperti itu. Al-Quran kan kitab suci dan didalamnya terdapat banyak wahyu Allah, dan berpose seperti itu tuh seperti membercandai akan wahyu Allah. Lah kalo ntar pas di akhirat Allah juga ngajak bercanda dia dengan mengatakan bahwa dia akan masuk surga namun pas udah mau masuk pintu surga, Malaikatpun berkata "Maaf, bercanda. Kamu tidak bisa masuk surga-nya Allah. Sana bercanda dulu dan foto-foto dulu dengan temanmu."
Gimana toh?
