Dunia kini bersiap menghadapi era masyarakat baru yakni society 5.0 yang diperkenalkan oleh negara Jepang pada tahun 2019. Kemajuan teknologi sudah berkembang sangat pesat dan cepat ke seluruh penjuru dunia. Konsep society 5.0 sebenarnya tidak jauh berbeda dengan society 4.0. Pada era revolusi industri 4.0, yang menjadi fokus utama adalah AI atau kecerdasan buatan. Namun, yang menjadi fokus society 5.0 adalah teknologi dan manusia itu sendiri. Pada era ini, manusia mampu menciptakan hal baru dari perkembangan teknologi yang dapat mengatasi berbagai masalah di kehidupan sehari-hari.
Era society 5.0 mengharuskan setiap individu untuk memiliki keterampilan terhadap penguasaan teknologi, baik hardware maupun software. Hal tersebut mendorong mahasiswa KKM kelompok 31 UNTIRTA untuk mulai memperkenalkan teknologi kepada para pemuda di Desa Tapos, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, melalui pelatihan Microsoft Office Word. Peserta pelatihan tersebut adalah siswa dan siswi kelas XII di YPI MA Tunas Wangi. Pelatihan ini dilaksanakan secara rutin setiap hari Senin dan Rabu selama periode KKM.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan Microsoft Office Word kepada peserta agar mereka memiliki keterampilan penguasaan Microsoft word. Tak bisa dipungkiri bahwa hampir semua kegiatan paper, seperti surat menyurat, proposal, dan karya tulis ilmiah menggunakan Microsoft word. Kegiatan pelatihan ini terbagi menjadi dua sesi, yakni sesi pemaparan secara teoritik terkait tools-tools pada Microsoft word dan sesi praktik cara mengoperasikan tools tersebut. Peserta terbagi menjadi beberapa tim untuk membuat proyek berupa pembuatan makalah dan surat permohonan izin. Dengan proyek tersebut, peserta pelatihan diharapkan dapat menguasai tools Microsoft word dan kegunaannya untuk berbagai tugas paper.
Untuk jangka panjang, diharapkan pelatihan Microsoft word ini dapat menjadi batu pijakan pertama agar pemuda di Desa Tapos melek teknologi dan memiliki keterampilan menggunakan teknologi. Karena untuk menghadapi gempuran society 5.0, generasi muda Indonesia setidaknya harus melek teknologi dan memiliki kemampuan dasar penggunaan teknologi, termasuk Microsoft office. Dunia bergerak secara dinamis, jika seorang individu hanya pasif menunggu, dapat dipastikan bahwa ia akan ditinggalkan oleh dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H