Pada masa New Normal pandemi Covid-19 masker sudah pasti jadi barang yang harus selalu dibawa kemanapun, dan kapanpun. Bahkan menurut panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyatakan anak usia 12 tahun ke atas wajib memakai masker.
Tapi tahukah kamu bahwa efek samping penggunaan masker terlalu lama bisa menimbulkan Mask Acne?
Sebelum membahasnya lebih lanjut, mari kita berkenalan dulu dengan si kecil mungil menggemaskan.
Pasti diantara kalian ada yang mengeluh berjerawat diaera wajahnya, kan. Pada area yang sering ditutup masker biasanya muncul jerawat-jerawat kecil yang gatal dan menggemaskan. Dia disebut dengan Mask Acne.
- Apasih Mask Acne?Â
Mask Acne adalah jerawat yang timbul akibat penggunaan masker yang terlalu lama. Munculnya jerawat dan bruntusan diarea yang ditutupi masker pada masa New Normal menjadi satu masalah yang sering dialami oleh masyarakat akhir-akhir ini. Baik remaja, perempuan, dan bahkan laki-laki sekalipun.
- Kenapa Mask Acne bisa muncul, padahal wajah kita tertutup dan gak kena debu?
Selain itu juga karena terlalu banyak produk yang menumpuk pada permukaan kulit sehingga kulit tidak bisa menyerap dan menyebabkan pori-pori wajah jadi tersumbat.Â
Selain itu kurangnya asupan nutrisi yang dikonsumsi sehari-hari dan kurangnya menjaga kebersihan kulit juga bisa menyebabkan timbulnya mask acne, loh. Bahaya banget ya ternyata.
- Bagaimana mengatasi Mask Acne?
Mask Acne sendiri bisa diatasi dengan 2 Â hal berikut ini.
1. Mengganti Masker Secara Berkala.Â
Selain itu memakai masker terlalu lama juga membuat kulit wajah tidak mendapatkan oksigen yang cukup untuk bernafas sehingga kulit menjadi kering dan kurang terhidrasi.
2. Perhatikan Cara Mencuci Masker.
Masker kain yang habis digunakan dicuci menggunakan detergen saja, tidak perlu tambahan pewangi atau pelembut pakaian. Setelah dicuci, dijemur dibawah sinar matahir dan disetrika untuk memastikan kuman dan bakteri yang menempel pada masker kain mati terbakar panasnya setrikaan.
3. Menggunakan produk seminimal mungkin.
4. Perhatikan Kandungan Nutrisi yang dikonsumsi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H